Festival Pesona tambora Bawa Efek Berganda untuk Perekonomian Lokal

Kompas.com - 12/04/2019, 11:29 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com-Festival Pesona Tambora yang digelar 1-11 April 2019 menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat. Terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM). 

Dengan diadakannya festival itu, berbagai komoditas unggulan Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) terangkat.

Salah satunya bagi para pengolah kopi sebagai distributor kopi Tambora.

Arie Priyono, salah satu pelaku UMKM pengolahan kopi Tambora mengatakan, usahanya mulai meningkat sejak Festival Pesona Tambora dihelat tahun 2015.

"Peningkatannya cukup terasa bagi kami. Dulu kami hanya mampu menjual sekitar 20 kilogram kopi yang sudah di roasting setiap bulan. Saat ini telah mencapai 80 kilogram per bulan," ujar Arie, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (11/4/2019). 

Pelaku UMKM kopi Tambora ikut meramaikan Festival Pesona Tambora.Dok Humas Kemenpar Pelaku UMKM kopi Tambora ikut meramaikan Festival Pesona Tambora.
Saat ini, Arie juga telah mampu mendirikan kafe khusus kopi Tambora di Dompu sebagai pengembangan usahanya.

Menurut Arie, efek besar Festival Pesona Tambora bukan saja dirasakan dirinya. Hadirnya wisatawan yang semakin banyak berkunjung ke Tambora juga ikut dirasakan pelaku UMKM pengolahan kopi Tambora lainnya. 

Dengan adanya festival tersebut, nama Tambora semakin terdengar. Efeknya adalah peningkatan permintaan kopi yang dihasilkan di kawasan tersebut. 

"Apalagi kopi Tambora. Pada zaman kolonial, kopi Tambora merupakan komoditas unggulan. Pecinta kopi pasti tahu rasa kopi Tambora yang khas. Ini yang ingin kami kembalikan," ujar pria kelahiran Sorong itu.

Demi menjaga mutu, kini Arie bersama komunitas kopi Dompu dan Bima pun terus melakukan edukasi pengolahan kopi bagi para petani di Tambora. Dengan itu diharapkan mutu dan kualitas dari kopi Tambora semakin meningkat sehingga makin digemari oleh pencinta kopi dunia. 

"Rasa kopi Tambora ini unik. Apalagi kopi robustanya. Ada taste coklat yang membuatnya cocok untuk Kopi Blend (Espresso),” tambah Arie lgi.

Ia berharap, efek berganda besar manfaatnya bagi perekonomian petani kopi Tambora juga.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan tanggapan soal itu. Ia mengapresiasi dampak positif yang dibawa Festival Pesona Tambora. 

Menurut mantan Direktur PT Telkom itu, atraksi wisata memberikan dampak langsung dan tidak langsung bagi Tambora. Dampak langsungnya adalah datangnya wisatawan ketika festival berlangsung. Sedangkan dampak tidak langsungnya adalah promosi akibat pemberitaan oleh media masa. 

“Dampaknya besar. Hotel laku, restoran hidup, UMKM berjalan, pedagang kaki lima ikut kebagian rezeki. Belum lagi coverage media. Dunia semakin mengenal Gunung Tambora. Tentunya ini juga berdampak pada komoditas pendukung pariwisata seperti kopi Tambora,” kata Menpar Arief Yahya.

Hal itu ikut diamini Ketua Pelaksana Calendar of Event Kemenpar Esthy Reko Astuty. Esthy mengaku senang karena pariwisata telah memberikan efek berganda bagi banyak pihak khususnya UMKM.

“Kalau ditekuni serius, pasti berdampak besar bagi perekonomian warga di Kawasan Tambora. Jangan lupa, pariwisata adalah core economy Indonesia. Pariwisata memberi multiplying effect yang besar. Mudah-mudahan Gunung Tambora makin mendunia dan makin banyak dikunjungi wisatawan," harap Esthy.

Terkini Lainnya
Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com