Nikmati Sajian Selai Pisang Terbaik di Festival Cross Border Keerom

Kompas.com - 09/04/2019, 11:30 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Guna meningkatkan ekspor pisang serta meningkatkan kesejahteraan para petaninya, Kementan melakukan program pengembangan usaha pertanian berbasis kemitraan. Dok. Kementan Guna meningkatkan ekspor pisang serta meningkatkan kesejahteraan para petaninya, Kementan melakukan program pengembangan usaha pertanian berbasis kemitraan.


KOMPAS.com
 – Sebulan lagi Festival Cross Border Keerom 2019 di Papua akan dimulai. Selain menampilkan pertunjukan musik reggae, pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas Keerom. Salah satunya selai pisang.

Asal tahu saja, Selai Pisang khas Keerom sudah menjadi identitas kuliner Papua. Tak hanya di Festival Cross Border Kaeerom 2019, menurut rencana selai pisang Keerom juga akan ditawarkan di PON XX Papua.

Sementara itu, Festival Cross Border Keerom 2019 akan dihelat di Lapangan Swakarsa, Waris, 3-5 Mei 2019. Bintang tamu event ini adalah Ras Muhammad, Gorby-The Comen Rasta, dan XD Band.

“Selai pisang ini salah satu produk andalan Keerom. Rasanya sangat nikmat. Jadi, selai pisang ini harus dicoba ketika berkunjung ke Keerom di awal Mei nanti,” ungkap Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani, seperti dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Selasa (9/4/2019).

Perlu diketahui, Selai Pisang Keerom telah dikembangkan menjadi home industry sejak tahun 2008. Prodak olahan ini tepatnya dikembangkan di Kampung Jaifuri, Distrik Skamto, Keerom, Papua.

“Keerom adalah penghasil buah-buahan terbaik dan yang paling dominan adalah pisang. Wajar bila Keerom membuat olahan produksi dengan bahan baku utama pisang.

Bukan sekedar nikmat, namun produk olahan Kampung Jaifuri ini memiliki kandungan nutrisi terbaik. Bahkan buah ini menjadi penambah nutrisi dan energi bagi para atlet.

Dengan bahan baku utama pisang, produk tersebut memiliki kandungan vitamin, mineral, serat, protein, karbohidrat, dan lemak. Tidak hanya itu, pisang mudah dicerna, lalu kandungan gulanya bisa diubah cepat.

“Pengunjung butuh energi besar untuk menikmati pesta reggae selama 3 hari penuh di Festival Cross Border Keerom 2019. Jadi, kami rekomendasikan selai pisang ini untuk menambah asupan nutrsi dan energi,” ucap Ricky.

Dengan kualitas yang dimilikinya, selai pisang khas Keerom akan ditawarkan sebagai produk terbaik saat PON XX Papua pada 2020 nanti. Selai pisang ini menjadi salah satu oleh-oleh resmi untuk PON XX.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjelaskan, pisang dan selainya menjadi produk luar biasa yang dimiliki Keerom. Maka dari itu, wisatawan akan mendapatkan banyak experience terbaik bila berkunjung ke Keerom.

“Dengan potensinya ini, selai pisang harus jadi salah satu cenderamata saat berkunjung ke Keerom. Untuk itu, mulai atur kembali kembali perjalanan menuju Keerom,” tutup Menpar.

 

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke