Merapat ke Bintan, Penumpang Kapal Genting Cruise Kunjungi Pantai Lagoi

Kompas.com - 08/04/2019, 09:30 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kapal Pesiar Genting Cruise kembali merapat di perairan Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (6/4/2019). Dok. Humas Kemenpar Kapal Pesiar Genting Cruise kembali merapat di perairan Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (6/4/2019).

KOMPAS.com - Kapal Pesiar Genting Cruise kembali merapat di perairan Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (6/4/2019).

Kapal asal Hongkong ini membawa tak kurang dari 2.679 wisatawan dan sekitar 400 di antaranya turun dari kapal untuk menikmati destinasi wisata yang eksotik di Bintan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan Wan Rudy mengatakan, kembalinya Kapal Genting Cruise menjadi kegembiraan dan kebanggaan tersendiri. Ini juga menjadi pertanda positif bahwa keberadaan Bintan cukup diperhitungkan.

Untuk perjalanan kali ini, lanjut Wan Rudy, wisatawan yang diangkut oleh Genting Cruise masih didominasi turis asal Singapura sebanyak 2.180 orang.

Kemudian disusul Malaysia (169 orang), India (164 orang), Indonesia (43 orang), RRC (38 orang), Taiwan (19 orang), dan Jepang (15 orang). Selebihnya ada wisatawan dari Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Canada, Hong Kong, Myanmar, Filipina, Thailand, dan lain-lain.

“Kami bangga karena banyak kapal pesiar yang singgah di perairan Bintan. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk bekerja lebih maksimal lagi dalam mengembangkan pariwisata Bintan dan tak berpuas diri sampai di sini. Harus membuat sesuatu yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara itu, penumpang yang turun sebagian besar menikmati waktunya di Lagoi. Lagoi sendiri adalah kawasan pariwisata pantai eksotis yang namanya sudah cukup tersohor bagi kalangan wisatawan mancanegara.

Beragam fasilitas tersedia di sini, salah satunya Bintan Lagoon Resort yang siap memanjakan tamu. Selain itu, pemandangan laut biru yang menghadap Negeri Jiran juga menjadi kelebihan tersendiri Lagoi.

Pesona Bintan yang mampu menarik sejumlah kapal pesiar ini pun diacungi jempol oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Boeralimar. Menurutnya, ide dari Bintan Resort Cakrawala perlu dicontoh. 

“Ini baru keren. Walau Bintan tidak punya Benoa (seperti di Bali), tapi Genting Cruise tetap bisa sandar 2 km dari dermaga. Mereka senang. Tidak perlu terlalu banyak keluar modal, tapi cukup siapkan ferry jemputan pulang-pergi untuk bawa wisman tersebut. Sukses untuk Bintan,” ungkapnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menuturkan, pembangunan pariwisata harus dilakukan bersama-sama. Tidak mungkin mampu dikerjakan sendiri. Harus kolaborasi, incorporated, dan bersinergi.

Budaya tetap menjadi prioritas basis pariwisata Indonesia, yang kemudian diikuti religi, alam, dan manmade.

Tak hanya itu, pelatihan sumber daya manusia (SDM) pariwisata juga harus digalakkan untuk pengembangan sektor ini.

Menpar Arief menegaskan, tahun ini pihaknya masih akan meningkatkan potensi pariwisata perbatasan (crossborder tourism). Salah satu daerah prioritas adalah Kepulauan Riau.

Menurutnya, ini sebagai upaya mencapai target kunjungan 20 juta wisman dan 275 juta wisnus di tahun 2019.

“Untuk merealisasikan target tersebut, harus diikuti kesiapan 3A, yaitu akses, atraksi, dan amenitas. Bintan sudah memiliki semua itu," ujar dia.

Lebih lanjut Menpar mengatakan, jika pariwisata itu celana, Bali menjadi kantung kanan, Jakarta sebagai kantung kiri, dan Kepri di posisi kantung belakang

Semenatara iru, Bintan dengan segala potensinya, diharapkan bisa mendatangkan wisman di perbatasan.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke