KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam bekerjasama dengan Objek Wisata Tebing Langit akan menggelar event 'Batam Trail Run 5 Kilometer (Km)' dan 'Family Trip Media Partner' sebagai bentuk konkret untuk memajukan wisata alam Batam.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Ardiwinata mengatakan, Batam Trail Run 5 Km akan berlangsung di Objek Wisata Tebing Langit, di Jl. Ir. Sutami Patam Lestari, Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (7/4/2019) mendatang.
Pesertanya yang mengikutinya antara lain dari komunitas, masyarakat umum, dan wisatawan macanegara yang bekerjasama dengan travel agent dan asosiasi kepariwisataan.
Lebih lanjut Ardiwinata mengatakan bahwa Batam dikelilingi oleh pegunungan atau perbukitan yang indah. Kota ini juga dipenuhi pepohonan hijau yang menantang untuk didaki.
Namun, masih jarang masyarakat bisa merasakan keindahan alam Batam yang masih eksotis ini.
"Dengan adanya 'Batam Trail Run 5 Km', mudah-mudahan masyarakat bisa menikmati semua itu,” ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (1/4/2019).
Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi alat untuk sekaligus memperkenalkan potensi wisata Batam.
"Melalui event sport tourism 'Batam Trail Run 5 Km' akan mempermudah menarik pengunjung dari segala kalangan, lokal maupun mancanegara,” jelasnya, didampingi Asdep Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.
Adapun dalam 'Batam Trail Run 5 Km' akan dimeriahkan dengan beberapa kegiatan pendukung, seperti lomba foto, lomba mewarnai anak-anak, lomba kicau burung, serta bazar kuliner dan produk UKM.
Khusus Batam Trail Run 5 Km, peserta dibagi dalam dua kategori, yaitu remaja (usia 16 tahun ke bawah) dan dewasa (usia 17 tahun ke atas). Sementara itu, target peserta mencapai 1.500 orang, dengan rincian 300 merupakan peserta asing atau wisatawan mancanegara.
Sebagai reward, panitia telah menyiapkan hadiah total Rp77 juta. Dengan rincian juara I kategori Dewasa mendapat hadiah Rp10 juta, juata II Rp8 juta, juara III Rp5 juta, dan juara IV Rp3 juta.
Sedangkan untuk kategori remaja, juara I mendapat Rp4 juta, juara II Rp3 juta, juara III Rp2 juta, dan juara IV Rp1 juta.
Sport tourism bukan hanya sebagai pelengkap jenis wisata lain, tetapi benar-benar bisa diandalkan seperti halnya wisata seni budaya, wisata kuliner, dan lain-lain.
“Kami yakin, sport tourism tidak hanya diikuti para peserta lomba, tetapi akan ada pihak lain yang turut dalam kegiatan tersebut. Misalnya keluarga, pelatih, dan atau official. Ini juga harus kami gencarkan agar target kunjungan wisman sebesar 20 juta sepanjang tahun 2019 dapat tercapai,” jelasnya.