Siap-Siap, Bakal Ada Event Yoga Terbesar Sedunia di Ubud Bali

Kompas.com - 19/03/2019, 11:45 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Pelaksanaan Bali Spirit Festival 2018Dok. Humas Kementerian Pariwisata Pelaksanaan Bali Spirit Festival 2018


KOMPAS.com
– Salah satu event yoga terbesar di dunia, yakni Bali Spirit Festival akan kembali digelar 24-31 Maret 2019. Menjadi yang terbesar karena event ini melibatkan ribuan peserta dari 5 benua dan ratusan instruktur.

Berlokasi  di Yayasan Bali Purnati Center, Ubud, Bali, event ini pun dipastikan bakalan seru. Ini lantaran ada 15 lokasi di kawasan tersebut yang akan dijadikan tempat menggelar aneka yoga secara bersamaan.

Diantaranya adalah Bale Up, Bale Down, Chill Zone, Great Lawn, Sky Pavillion, Healing Pavillion, Healing Huts, Community Pavillion, Amphitheater, Main Pavillion, Coco Love Stage, Coco Love Grove, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya untuk Yoga, Ketua Tim Calendar of Event 2019 Kementerian Pariwisata (Kemepar) Esthy Reko Astuty mengatakan, Bali Spirit Festival juga ramah untuk keluarga.  Ini karena, ada arena bermain untuk anak, sehingga peserta yang datang pun bisa membawa keluarganya.

Baca jugaTari Gandrung Banyuwangi Sukses Getarkan MATTA Fair 2019

“Salah satu kelebihan Bali Spirit Festival adalah ramah untuk keluarga. Banyak ruang bagi keluarga. Mereka bisa berkumpul bersama mengikuti rangkaian kegiatan Bali Spirit Festival 2019,” tutur Esthy yang juga Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar seperti dalam keterangan tertulisnya.

Perlu diketahui, kegiatan yoga dalam Bali Spirit Festival pun sangat beragam. Ada kegiatan penyembuhan, kemudian transformasi ilmu.

Pelaksanaan Bali Spirit Festival 2018Dok. Humas Kementerian Pariwisata Pelaksanaan Bali Spirit Festival 2018
Selain itu, event ini juga mengajak peserta menyelaraskan kembali kehidupan melalui yoga, gerakan, tarian dan musik. Seluruh peserta diajak menyempurnakan keseimbangan batin.

“Seperti aktivitas yoga pada umumnya, Bali Spirit memberikan pula seluruh peserta ketenangan. Membuat seluruh peserta bisa mencapai keseimbangan dalam hidup. Mereka akan berkumpul tanpa melihat latar belakangnya. Semua menjadi satu dalam Bali Spirit,” papar Esthy.

Hal itu dibuktikan dengan instruktur yang dilibatkan. Hampir semua instruktur yoga papan atas dunia dilibatkan. Selain menjadi instruktur, mereka dilibatkan pula dalam lokakarya, ceramah kebijaksanaan dan seminar.

Nama-nama instruktur yoga mancanegara yang dilibatkan adalah muka-muka lama. Seperti Tymi Howard, Jeffrey Armstrong, Ronan Tang, Danny Paradise, Gwyn Williams, dan masih banyak lagi. Selain itu, dihadirkan juga instruktur baru seperti Chester Tan, Anshu Singh, Brian Siddharta, Deva Dwabha, dan lainnya.

Baca jugaKonser Musik Malaka 2019 Tampilkan Tari Kolosal Tanah Timor

Hal unik dan seru lain dari pelaksanaan Bali Spirit adalah peserta diajak untuk mengesampingkan gangguan digital untuk sementara waktu. Mereka kemudian diajak menjalin pertemanan baru, mendapatkan ide-ide baru. Untuk itu, Yayasan Purnati menyiapkan ruang untuk berbagi.

Perlu diketahui, pelaksanaan Bali Spirit Festival 2019 adalah yang ke-12. Sejak tahun 2007, event ini pun menjelma menjadi kegiatan pariwisata tahunan di Ubud, Bali.

Harian South China Morning Post menyebut Bali Spirit menjadi salah satu dari lima festival Yoga terbesar di dunia. Alasannya karena event ini menjadi tempat berkumpulnya ribuan peyoga mancanegara dan nusantara.

Bali Spirit Festival Dok. Humas Kementerian Pariwisata Bali Spirit Festival
Namun, festival yang berlangsung selama tujuh hari itu tidak selalu diisi dengan yoga. Bali Spirit menggelar nyanyian dari musisi mancanegara, tarian tradisional dan etnik, serta kuliner.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, value yang dimiliki Bali Spirit Festival luar biasa. Ini karena event Bali Spirit menjadi daya tarik buat wisatawan mancanegara sehingga mampu mendatangkan ribuan peserta dari berbagai negara.

“Banyak alasan yang membuat Bali Spirit menjadi pilihan. Pertama adalah atraksinya sendiri, yaitu yoga yang melibatkan instruktur mancanegara.Kedua tentu Bali. Siapa yang tidak ingin ke Bali,” kata dia.

Baca jugaMenpar Arief Kunjungi 3 Restoran "Co Branding" Wonderful Indonesia

Mata dari itu, buat pecinta yoga, kata Menpar, saat ini adalah momen yang pas. Mereka bisa mengikuti yoga untuk mendapat ketenangan, sekaligus menikmati indahnya Pulau Dewata Bali.

“Pulau Dewata memiliki segalanya. Selalu menjadi daya tarik buat wisatawan. Bukan saja nusantara, tetapi juga mancanegara,” paparnya.

Terkini Lainnya
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Playground Terbaik di Surabaya, Cocok untuk Bermain bersama Buah Hati
5 Playground Terbaik di Surabaya, Cocok untuk Bermain bersama Buah Hati
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke