KOMPAS.com - Bumi Blambangan Banyuwangi, kembali menunjukkan taringnya. Salah satu wilayah yang berada di pucuk timur Pulau Jawa itu sukses menggetarkan MATTA Fair 2019 di Kuala Lumpur melalui Tari Gandrung, Sabtu (16/3/2019).
Ya, setelah tampil menghiasi bus-bus di Amerika Serikat, Rusia dan Berlin, Tari Gandrung Banyuwangi kembali beraksi di MATTA Fair 2019.
Lokasi pertunjukan tari tersebut pun sangat strategis. Posisinya ada di Hall 1M Putra World Trade Center, Kuala Lumpur. Sangat berdekatan dengan booth papan atas negara asia, seperti Taiwan, Korea, Jepang, Thailand dan Tiongkok.
Hasilnya? Tari Gandrung Banyuwangi langsung banjir pujian. Director General of Tourism Malaysia Datuk Musa Yusof memberi emoji tiga jempol untuk tarian khas daerah berjuluk Sunrise of Java itu.
“Show yang sangat berkelas. Salut untuk Banyuwangi,” ucap Datuk Musa Yusof dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (18/3/2019).
Hal senada diungkapkan pula oleh President of MATTA Datuk Tan Kok Liang. Menurutnya Tari Gandrung dapat menarik wisatawan asal Malaysia untuk singgah ke Banyuwangi.
“Bagus. Sangat bagus. Saya kira traveller Malaysia harus datang ke Banyuwangi untuk melihat dari dekat Tari Gandrung,” timpal Datuk Tan Kok Liang .
Di MATTA Fair 2019, penampilan Gandrung Banyuwangi memang sangat berkelas. Suguhannya tak kalah dengan penampilan sebelumnya di Remarkable Indonesia Fair yang dihadiri oleh 2.000 pengusaha dan masyarakat Chicago, Kentucky, Illinois, dan Minnesota, Amerika Serikat (AS).
Berkat aksi para penari selama 15 menit tersebut, semua audience dari berbagai negara dibuat senyap. Sebagian ada yang sibuk foto. Sebagian lagi terlihat megabadikannya ke dalam format video.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, penampilan Tari Gandrung di Malaysia adalah kehormatan dan kebanggaan bagi Banyuwangi.
Tak hanya itu, menurutnya hal tersebut merupakan apresiasi yang tinggi dari pemerintah pusat dan dunia terhadap seni-budaya Banyuwangi.
"Semoga lewat branding Banyuwangi di luar negeri seperti ini, kami berharap bisa mendatangkan turis Malaysia ke Banyuwangi,” ujar Abdullah Azwar Anas.
Kesuksesan penampilan Tari Gandrung di negeri serumpun tersebut pun disambut sumringah oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
Ia bahkan menyandingkan kesukseskan Tari Gandrung di Malaysia dengan momentum di Internationale Tourismus Borse (ITB) pada awal Maret 2019.
Saat itu, eksterior bus-bus di Berlin dibungkus dengan corak tarian Gandrung Banyuwangi.
”Saya sebut ini menjemput momentum,timing pas. Saat pelaku industri pariwisata, buyers, investor sedang berkumpul di Malaysia. Lewat branding Wonderful Indonesia, kami promosikan beragam pesona Indonesia untuk menggaet turis Malaysia dan Asia ke Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.