Weekend Market Crossborder, Trik Kemenpar Jaring Wisman di Perbatasan

Kompas.com - 13/03/2019, 11:35 WIB
M Latief

Editor

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan sambutan pada Rakornas Pariwisata di Ecovention, Ecopark Ancol, Jakarta, Kamis (15/9/2016).ARSIP BIRO HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAR Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan sambutan pada Rakornas Pariwisata di Ecovention, Ecopark Ancol, Jakarta, Kamis (15/9/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata menyiapkan berbagai strategi untuk menjaring wisatawan perbatasan. Hal tersebut menjadi pembahasan utama dalam workshop 'Weekend Market Crossborder' di Hotel Golden Tulip, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (14/3/2019) ini.

Selain Kementerian Pariwisata, workshop 'Weekend Market Crossborder' juga akan melibatkan pemerintah daerah di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata, Adella Raung, menjelaskan workshop ini adalah kegiatan untuk membentuk sinergi antara kegiatan Kemenpar dan pemerintah daerah.

"Sebenarnya sih tujuannya sama, yaitu mencari cara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan perbatasan di Kalimantan, terutama di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara. Wisatawan yang disasar tentunya yang berada di area perbatasan, yaitu wisatawan Malaysia dan Brunei Darussalam," terang Adella, Selasa (12/3/2019).

Adella menambahkan, sejumlah pemerintah daerah di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara dilibatkan karena berbatasan langsung dengan Malaysia.

"Pos Lintas Batas Negara (PLBN) kita memang tersebar di sejumlah provinsi. Kalimantan Barat memiliki 3 PLBN, yaitu Entikong, Aruk, dan Badau, sedangkan Kalimantan Utara memiliki Nunukan. Jadi, memang posisi kedua provinsi ini strategis, makanya kita libatkan mereka," jelas Adella, didampingi Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sapto Haryono.

Meskipun berlangsung hanya satu hari, agenda workshop 'Weekend Market Crossborder' sangat padat. Selepas sambutan dari Adella Raung, kegiatan akan langsung dirangkai dengan pemaparan mengenai Potensi Pariwisata dan Strategi Promosi di Kalimantan Barat. Materi ini akan disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Barat.

Sesudah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Potensi Pariwisata dan Strategi Promosi di Kalimantan Utara. Pembicaranya adalah Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Utara.

Adapun dari Kementerian Pariwisata hadir perwakilan Tim Percepatan Kemenpar, Tendi Nuralam. Tendi akan mengupas pengembangan Weekend Market Crossborder. Agar workshop berjalan baik, Kemenpar juga mendatangkan perwakilan dari tim co-branding.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, sinergi antara pusat dan pemerintah daerah sangat harus dilakukan. Untuk itu, dalam workshop ini banyak pihak yang dilibatkan. Selain dinas pariwisata provinsi, sejumlah dinas pariwisata juga dijadwalkan hadir, termasuk komunitas pariwisata, Generasi Pesona Indonesia (GenPI).

"Itulah yang selalu dilakukan Kementerian Pariwisata. Semua kegiatan yang bisa disinergikan dengan daerah itu pasti kita libatkan pemerintah daerahnya, karena tujuannya positif, yaitu mengangkat sektor pariwisata daerah, juga mendatangkan wisatawan," jelas Rizki.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku menyambut baik digelarnya workshop Weekend Market Crossborder. Kegiatan ini dinilai mengedepankan semangat Indonesia incorporated.

"Workshop ini mengedepankan kebersamaan. Semua pihak bergerak untuk memajukan pariwisata. Bergerak bersama untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik. Sebagai core ekonomi bangsa, pariwisata memang harus mendapatkan dukungan semua pihak dan workshop menjadi langkah yang sangat positif," papar Menpar.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke