Konser Musik Malaka 2019 Tampilkan Tari Kolosal Tanah Timor

Kompas.com - 12/03/2019, 09:57 WIB
M Latief

Editor

Tarian tradisional khas Malaka yaitu tari Likurai tampil di hari pertama penyelenggaraan Festival Cross Border Malaka (FCBM) 2018 di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (23/8/2018).KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Tarian tradisional khas Malaka yaitu tari Likurai tampil di hari pertama penyelenggaraan Festival Cross Border Malaka (FCBM) 2018 di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (23/8/2018).

MALAKA, KOMPAS.com – Sebanyak 3 tarian daerah akan ditampilkan dalam Konser Musik Perbatasan Malaka dan Kefamenanu (KMP-MK) 2019. Rencananya, tari-tarian itu akan dibawakan secara kolosal.

Konser Musik Perbatasan Malaka-Kefamenanu akan digelar 28-29 Maret 2019 di Lapangan Misi Paroki Betun, Malaka, Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Muh. Ricky Fauziyani mengatakan, atraksi seni di Malaka ini tidak akan kalah heboh dibandingkan dengan Konser Musik Perbatasan Atambua.

"Setelah Atambua, kita juga akan menampilkan konser musik di Malaka. Ada Maria Vitoria dan Bondan Prakoso yang akan menjadi bintang tamu. Ada juga aksi tarian massal. Selain berbagai kemeriahan, event ini menjadi media pelestari seni budaya dan tradisi," tutur Ricky Fauziyani, Minggu (10/3/2019).

Tiga tarian yang akan ditampilkan secara kolosal di Malaka adalah Tari Tebe, Tari Likurai, dan Bidu. Ricky menjelaskan, ketiga tarian itu memiliki nilai-nilai berbeda.

"Konser Musik Malaka-Kefamenanu akan makin menarik dengan kehadiran tarian massal khas Tanah Timor. Tari Tebe, Likurai, dan Bidu bisa menjadi inspirasi, karena memiliki nilai-nilai adat. Wisatawan bisa belajar dari nilai yang dimiliki oleh setiap tarian. Jadi, jangan sampai kegiatan ini terlewatkan. Segera atur perjalanan menuju Malaka," tambah Ricky.

Tari Bidu dikenal sebagai media untuk mencari jodoh. Daerah Malaka dan sekitarnya memiliki beberapa tahap menuju jenjang pernikahan. Ada Hameno Bidu yang bermakna kesepakatan sekaligus perencanaan awal menuju pelaminan. Tahap berikutnya adalah Binor, yaitu pertukaran cenderamata yang dilanjutkan dengan Mama Lulik atau peminangan.

Usai dipinang baru dilanjutkan ke tahap Mama Tebes. Ini adalah momen membicarakan tanggal nikah.

Umumnya Tari Bidu dibawakan oleh 8 penari putri dan 2 penari putra. Gerakan Tari Bidu bagi putra didominasi rentangan tangan dan memutar badan. Adapun untuk penari putri didominasi oleh gerak lembut tangan. Posisi kakinya jalan di tempat.

Sementara itu, Tari Tebe serupa dengan Tari Ronggeng. Pada zaman dahulu, Tari Tebe menjadi ungkapan kegembiraan kala Meo pulang dari medan perang. Tebe dibawakan dengan lantunan syair dan kananuk (pantun).

Pada Oktober 2015 lalu Tari Tebe pernah memecahkan rekor MURI. Waktu itu, tarian ini dibawakan oleh 4.601 penari. Memperingati HUT ke-99 Atambua, Belu, tarian ini dibawakan oleh pelajar dan instansi terkait. Sembari menari, mereka membentuk formasi angka 99.

Adapun Tari Likurai sempat mencuri perhatian pada upacara pembukaan Asian Games 2018. Setahun sebelumnya, pada Oktober 2017, tari ini juga pernah tecatat dalam rekor MURI.

Saat itu tarian ini dibawakan oleh 6.000 penari di Bukit Fulan Fehan. Para penarinya adalah pelajar dari 3 kabupaten di zona crossborder NTT.

"Ada banyak tarian yang disajikan di konser musik Malaka nanti. Beberapa memiliki background prestasi luar biasa. Lengkap dengan karakter eksotisnya," papar Ricky lagi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa Konser Musik Malaka dan Kefamenanu akan menjadi atraksi yang sayang untuk dilewatkan.

"Bukan hanya atraksinya yang luar biasa. Aksesibilitas dan amenitas menuju Malaka juga bagus. Kami tunggu Anda di Malaka. Enjoy Tanah Timor," ucap Arief Yahya.

Terkini Lainnya
Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan
Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan
Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 
Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya
Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun
Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat
Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun
Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun
Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 
Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Playground Terbaik di Surabaya, Cocok untuk Bermain bersama Buah Hati
5 Playground Terbaik di Surabaya, Cocok untuk Bermain bersama Buah Hati
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke