KOMPAS.com - Menikmati makan malam dalam suasana tradisional sambil ditemani pertunjukan magic show dan suguhan live music tentu akan menjadi pengalaman menarik tersendiri.
Pengalaman seperti itu bisa Anda temui dalam acara The Best Street Food Fiesta yang digelar di Batam View Beach Resort pada 2 Maret mendatang.
Melalu rilis yang diterima oleh Kompas.com, Kamis (28/2/2019), General Manager Batam View Beach Resort Anddy Fong mengatakan, dalam acara nanti tak hanya menyajikan beragam kuliner hanya khas Nusantara, tapi juga Malaysia dan Thailand.
Untuk menu Nusantara sendiri akan ada gado-gado, rujak buah dan ayam penyet. Sementara itu, Malaysia ada koay teow, prawn mee, dan es kacang, sedangkan Thailand pandan chicken, thai hor fun, dan vietnamese roll.
Andi yang juga Ketua Nongsa Sensation Destinasi Batam ini mengungkapkan bahwa ia dan panitianya telah menyiapkan sekitar 300 pax khusus untuk customer yang sudah booking.
Diselenggarakannya acara tersebut ternyata mendapat dukungan dari beberapa pejabat di Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Pertama Asisten Deputi (Asdep) Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati. Ia mengatakan The Best Street Food Fiesta akan menjadi pergelaran menarik.
“Kami sangat mendukung acara seperti ini karena ada potensi untuk mendatangkan wisatawan ke Batam. Kemasan sudah bagus karena nantinya waiters pun akan berpenampilan secara tradisional,” ujarnya.
Tak ketinggalan dukungan datang dari Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizky Handayani. Ia juga berharap nantinya akan ada banyak pengunjung yang datang, sehingga bisa mengenal dan mencicipi menu favorit dari ketiga negara tersebut.
"Kami berharap event tersebut sukses besar sehingga bisa dilanjutkan lagi tahun depan. Kami sangat mendukung gelaran seperti ini karena selalu ada potensi untuk menarik wisatawan. Tak Cuma lokal, tapi juga wisatawan mancanegara," ungkapnya.
Harapan senada juga disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia berharap event kuliner seperti itu dapat terus berkembang dan berkelanjutan. Pasalnya, sekitar 30-40 persen pengeluaran wisatawan dihabiskan untuk kegiatan kulineran.
Para pelancong cenderung penasaran ingin mencoba menu-menu baru yang jarang atau bahkan tidak ada di daerahnya. Maka dari itu, mereka akan menyediakan sebagian waktu liburanya untuk berburu kuliner.
“Setelah kuliner, barulah wisatawan akan berburu oleh-oleh seperti fashion (20 persen) dan kerajinan tangan (15 persen). Ini terjadi hampir di semua daerah di Indonesia," tambah Arief Yahya.
Tak hanya kuliner, magic show dan live music, acara The Best Street Food Fiesta ini nantinya akan menyuguhkan pesta kembang api.