Momen Tak Terlupakan di Danau Toba, dari Perahu Solu hingga Pemandian Air Panas Sipoholon

Kompas.com - 08/11/2025, 09:05 WIB
I Jalaludin S,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejak terjadi letusan gunung berapi maha dahsyat sekitar 74.000 tahun lalu, keajaiban alam muncul di bumi Sumatera Utara, yakni Danau Toba.

Tak hanya menawarkan panorama air biru dan jajaran bukit hijau yang memukau, Danau Toba juga menyimpan nilai geologis, budaya, dan sejarah yang tak ternilai.

Tak heran, pemerintah menyematkan status Destinasi Super Prioritas (DSP) pada Danau Toba, sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkannya sebagai UNESCO Global Geopark untuk kawasan Kaldera Toba.

Namun, untuk benar-benar merasakan detak jantung Toba, Anda perlu menyelami tradisi dan berinteraksi langsung dengan kearifan lokal masyarakat Batak.

Berikut lima rekomendasi destinasi dan momen terbaik jika Anda mengunjungi DSP Danau Toba.

1. Berlayar dengan Solu Bolon

Salah satu pengalaman paling otentik yang tak akan ditemukan di daerah lain adalah menikmati keheningan Danau Toba dengan menaiki perahu tradisional suku Batak Toba, yaitu Solu Bolon, yang berarti “perahu besar.”

Baca juga: Tantangan Ekstrem di Surga Sumatera, 1.000 Pelari Dunia Taklukkan Trail of The Kings Danau Toba

Solu Bolon adalah perahu kayu yang dulunya hanya dimiliki orang-orang besar atau raja. Seiring waktu, solu digunakan sebagai sarana penyeberangan masyarakat, bahkan untuk ritual atau upacara adat tertentu. 

Salah satunya adalah tradisi mangebang, yaitu kegiatan “pamer” Solu Bolon. Pada mulanya, masyarakat Danau Toba mewajibkan pemilik Solu Bolon baru untuk memperkenalkannya kepada masyarakat luas sebagai bentuk penghargaan dan kebersamaan.

Kini, Solu Bolon menjadi warisan budaya Batak yang tetap lestari dan menjadi atraksi wisata.

Untuk melestarikan Solu Bolon, pemerintah setempat juga rutin menggelar Festival Solu Bolon, yakni balap perahu tradisional yang diiringi pertunjukan budaya Batak, seperti tarian, musik gondang, dan kuliner khas Samosir.

 2. Menyeduh kopi Lintong

Pencinta kopi pasti sudah tidak asing dengan kopi arabika khas Tanah Batak. Kawasan dataran tinggi di sekitar Danau Toba, mulai dari Lintong Nihuta (Humbang Hasundutan), Siborong-Borong, hingga Simalungun, merupakan lumbung penghasil kopi Arabika dengan karakter rasa yang unik. 

Baca juga: Danau Toba Kembali Raih Status Green Card UNESCO Global Geopark

Salah satu yang paling populer bahkan di pasar internasional adalah kopi Lintong. Cita rasanya yang earthy dan beraroma rempah menjadikannya unik dan diminati.

Selain menjadi oleh-oleh wajib, Anda juga bisa menanam langsung kopi Lintong jika berkunjung ke Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan.

Beberapa koperasi menawarkan paket wisata bertajuk coffee tour yang mengajak wisatawan terlibat langsung dalam proses pembibitan, pemetikan, hingga pengemasan kopi.

3. Agrowisata seru di Taman Eden 100

Danau Toba juga memiliki banyak destinasi agrowisata lain, salah satunya Taman Eden 100, tempat yang memadukan alam, edukasi, dan perkebunan.

Di sini, Anda dapat mengikuti proses pembibitan hingga pemetikan buah andaliman, yaitu rempah khas Sumatera Utara yang dikenal sebagai "merica Batak".

Baca juga: IAS Dukung F1 Powerboat 2025 di Danau Toba, Etalase Global Wisata Indonesia

Tak hanya andaliman, wisatawan juga bisa memetik buah-buahan tropis seperti jeruk dan raspberry. Semua hasil kebun dijual di Galeri Andaliman, bersama produk khas Toba lain seperti kopi dan keripik.

Taman Eden 100 memiliki sekitar 100 jenis tanaman buah dan kayu-kayuan di lahan seluas 100 hektar. 

Selain belajar pertanian, wisatawan bisa menikmati Air Terjun Tongguran yang segar, yang menawarkan kesegaran alam Danau Toba. Dengan berjalan sekitar 500 meter dari posko utama, wisatawan bisa mendapatkan spot foto terbaik untuk dipamerkan di media sosial.

4. Olahraga air Danau Toba

Bagi pencinta tantangan dan atraksi, Danau Toba memiliki kalender acara untuk wisata olahraga air berskala internasional yang sayang dilewatkan.

Setiap tahun, kawasan ini menjadi tuan rumah ajang F1 Powerboat pada Agustus dan Aquabike Jetski World Championship pada November—dua ajang yang menegaskan potensi Toba sebagai pusat water sport tourism dunia.

Baca juga: Aquabike World Championship 2025, dari Citra Danau Toba hingga Berdayakan SDM Lokal

Bagi wisatawan yang ingin merasakan adrenalin atau deburan santai air danau, wisatawan juga bisa menyewa jetski, speed boat, banana boat, kayak, hingga kapal besar untuk berkeliling danau Danau Toba.

Bagi yang ingin melayang seperti Iron Man, tersedia penyewaan flyboard, yaitu perangkat olahraga air yang menyemburkan air bertekanan tinggi hingga membuat penggunanya bisa terbang di atas permukaan danau.

5. Melepas penat di Pemandian Sipoholon

Pebalap menghibur penonton setelah menyelesaikan balap kategori endurance (ketahanan) dalam Aquabike Jetski World Championship 2023 di kawasan Waterfront City Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat (24/11/2023). KOMPAS/Nikson Sinaga Pebalap menghibur penonton setelah menyelesaikan balap kategori endurance (ketahanan) dalam Aquabike Jetski World Championship 2023 di kawasan Waterfront City Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat (24/11/2023).

Setelah puas berpetualang dan menyeruput kopi, saatnya menyegarkan tubuh. Di Tapanuli Utara, terdapat destinasi unik yakni Pemandian Air Panas Alami Sipoholon (Aek Rangat Sipoholon).

Pemandian ini merupakan bukti bahwa Danau Toba dulunya adalah gunung vulkanik. Panas bumi membuat air di kawasan batuan sekitar mengandung belerang dan mengalir keluar membentuk kolam alami.

Selain menjadi wisata dan terapi kulit, pemandian ini sarat nilai budaya. Pada masa lampau, aktivitas berendam di air belerang sering dikaitkan dengan ritual penyembuhan tradisional atau dikenal sebagai Marpangir.

Baca juga: Healing di Danau Toba, Menikmati Indahnya Kaldera dari Dalam Kabin

Kini, masyarakat Islam Mandailing masih melaksanakan tradisi Marpangir menjelang Ramadhan sebagai simbol penyucian diri dan penyegaran spiritual.

Dari dinginnya air danau, hangatnya kopi arabika, hingga panasnya air belerang Sipoholon—Danau Toba adalah surga petualangan yang memadukan keindahan alam kaldera, sejarah mendunia, dan kearifan budaya Batak yang ramah.

Terkini Lainnya
Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Kementerian Pariwisata
Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Kementerian Pariwisata
Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Kementerian Pariwisata
Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Kementerian Pariwisata
Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kementerian Pariwisata
Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Kementerian Pariwisata
Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Kementerian Pariwisata
Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata
Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Kementerian Pariwisata
Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Kementerian Pariwisata
Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata
Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Kementerian Pariwisata
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Kementerian Pariwisata
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Kementerian Pariwisata
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com