Menparekraf Dorong Pemprov Bali Lakukan 3 Tahap Pembukaan Aktivitas

Kompas.com - 18/06/2020, 09:41 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pertemuan Wishnutama dengan dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster di Restoran Bebek Tepi Sawah, Ubud, Rabu (17/6/2020).Dok. Humas Kemenparekraf Pertemuan Wishnutama dengan dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster di Restoran Bebek Tepi Sawah, Ubud, Rabu (17/6/2020).


KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf), Wishnutama Kusubandio mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melakukan tiga tahapan pembukaan aktivitas beberapa sektor di Bali.

"Tentunya, setelah tahap pertama pembukaan dianggap berhasil dengan implementasi protokol kesehatan yang ketat," kata dia saat bertemu dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster di Restoran Bebek Tepi Sawah, Ubud, Rabu (17/6/2020).

Oleh karena itu, ia meminta para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat melaksanakan hal itu dengan baik.

"Sehingga, setelah terlaksana dengan baik, semua proses tahapan bisa kita review dan kita bisa memasuki tahap-tahap selanjutnya dengan lebih cepat," sambungnya.

Baca juga: Promosi 10 Destinasi Prioritas, Kemenpar Gelar Sayembara Desain Arsitektur

Pada kesempatan itu, Wishnutama juga mengapresiasi kesiapan Pemprov Bali dalam menarik kepercayaan publik di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Sektor pariwisata merupakan bisnis yang mengedepankan kepercayaan sehingga hanya ketika wisatawan percaya saja mereka akan datang, berkunjung dengan aman dan nyaman ke Bali," katanya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi Pemprov Bali yang telah siap mengimplementasikan protokol kesehatan di wilayahnya.

Namun demikian, ia menekankan, untuk protokol kesehatan harus dipersiapkan jauh hari agar dapat membangun kepercayaan publik untuk kembali berwisata di Pulau Dewata.

Baca juga: Sosialisasikan Covid-19 Lewat Game, Kemenparekraf Fasilitasi 7 Pengembang Game Lokal

"Secara keseluruhan, penyebaran Covid-19 di Bali ini relatif lebih rendah dibanding di tempat lain. Tapi sekali lagi yang perlu kita bangun di Bali adalah kepercayaan publik, kepercayaan dari wisatawan domestik maupun internasional," ungkap Wishnutama.

Ia menilai, kepercayaan tersebut adalah hal penting yang perlu dibangun karena bisnis pariwisata adalah bisnis kepercayaan.

Sebagai informasi, dalam kunjungannya ke Bali Menparekraf didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), beserta jajarannya.

Pemprov Bali persiapkan tiga tahapan

Pada kesempatan tersebut I Wayan Koster menjelaskan, pihaknya pun telah mempersiapkan tiga tahapan untuk implementasi protokol kesehatan menyambut kenormalan baru.

Menparekraf Wisnutama didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster saat berada di Restoran Bebek Tepi Sawah, Ubud, Rabu (17/6/2020).Dok. Humas Kemenparekraf Menparekraf Wisnutama didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster saat berada di Restoran Bebek Tepi Sawah, Ubud, Rabu (17/6/2020).

Ia mengungkapkan, tahap pertama yang telah dipersiapkan tersebut sedianya akan dilakukan pada, Kamis (09/07/ 2020).

"Kami berencana kalau situasinya kondusif itu 9 Juli kami akan mulai membuka untuk pergerakan di Bali dalam beberapa sektor kecuali pendidikan dan pariwisata," ujarnya.

Selanjutnya, ia mengatakan, tahap kedua akan dilakukan pada Agustus 2020 dengan catatan apabila pergerakan tahap pertama kondusif dan berhasil.

"Apabila tahap pertama berhasil, maka akan dilanjutkan ke tahap kedua untuk wisatawan nusantara," sambungnya.

Baca juga: Jaga Eksistensi Pariwisata Indonesia, Kemenparekraf Update Product Pariwisata untuk Pasar India

Kemudian, ia mengungkapkan, setelah tahap kedua tersebut berhasil berlanjut ke tahap ketiga dengan mulai membuka destinasi bagi wisatawan mancanegara pada September 2020.

"Tapi ini hanya persiapan dan ancang-ancang, bukan jadwal pelaksanaan. Jadi atau tidak tergantung dari perkembangan situasi dan dinamika Covid-19 khususnya perkembangan transmisi lokal di Bali," ujarnya.

I Wayan Koster juga menjelaskan, hal tersebut sudah sesuai arahan Presiden dan Menparekraf terkait bahwa reopening atau pembukaan kembali Bali harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak tergesa-gesa.

"Jangan sampai terjadi pandemi gelombang kedua di Bali akibat terburu-buru, karena akan berisiko dan sangat berat bagi kami," katanya.

Terkini Lainnya
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Playground Terbaik di Surabaya, Cocok untuk Bermain bersama Buah Hati
5 Playground Terbaik di Surabaya, Cocok untuk Bermain bersama Buah Hati
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke