Konser Solidaritas Bersama Jaga Indonesia Sukses Kumpulkan Dana Rp 4 Miliar

Kompas.com - 17/05/2020, 09:44 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Komunitas Bersama Jaga Indonesia yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf) sukses menggalang dana Rp 4.017.217.884 melalui Konser Solidaritas Bersama Jaga Indonesia, Sabtu (16/5/2020) malam.

Dana yang diberoleh melalui acara ini nantinya akan disalurkan bagi tenaga kesehatan dan para pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19.

Presiden Joko Widodo juga turut menyambut baik digelarnya acara ini dan mengapresiasi semua pihak yang telah berinisiatif untuk saling membantu menunjukkan rasa solidaritasnya.

"Semoga acara ini bisa menginspirasi banyak orang dan mempererat rasa persatuan kita," kata Joko Widodo.

Baca juga: Kemenpar Panggil Pengusaha OYO dan Red Doors, Untuk Apa?

Pada kesempatan itu, presiden mengajak masyarakat untuk terus berinovasi dan berkreasi di tengah keterbatasan selama pandemi ini.

"Saya yakin setelah masa pandemi Covid-19 ini berakhir akan semakin banyak inovasi dan karya-karya yang akan bersinar. Mari bersama jaga Indonesia," kata Joko Widodo.

Presiden Indonesia kelahiran Solo ini juga meminta masyarakat untuk saling mendukung dengan mencintai karya anak bangsa dan membeli produk buatan Indonesia.

Sebagai informasi, penggalangan donasi ini masih akan terus dibuka melalui alamat website www.kitabisa.com/konserjagaindonesia dan www.benihbaik.com/campaign/bersamajagaindonesia .

Baca juga: Kemenpar Sebut Red Doorz dan OYO Hanya Kos-kosan

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi (Baparekraf), Wishnutama Kusubandio mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menjalankan mitigasi atas dampak pandemi Covid-19.

"Terutama terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif seperti arahan Presiden Joko Widodo," kata Wishnutama.

Hal ini disebabkan karena menurutnya pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor yang paling terdampak dari pandemi Covid-19.

"Dengan semangat bersama dan solidaritas, kita bisa bersama-sama menghadapi pandemi ini dan menjadi lebih baik lagi kedepannya," kata Wishnutama.

Baca juga: Kemenpar Sebut Red Doorz dan OYO Hanya Kos-kosan

Menteri Kemenparekraf, Wishnutama Kusubandio bersama pembawa acara Gading Martin dalam Konser Solidaritas Bersama Jaga Indonesia, Sabtu (16/5/2020). Menteri Kemenparekraf, Wishnutama Kusubandio bersama pembawa acara Gading Martin dalam Konser Solidaritas Bersama Jaga Indonesia, Sabtu (16/5/2020).

Berlangsungnya acara konser penggalangan dana

Konser yang menghadirkan puluhan artis ibu kota ini disiarkan secara langsung di enam stasiun televisi swasta.

Adapun stasiun televisi yang menyiarkan acara tersebut yakni Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Surya Citra Televisi (SCTV), News and Entertainment Television (Net TV), Televisi Transformasi Indonesia (Trans 7), Andalas Televisi (ANTV), dan Kompas TV.

Acara ini berlangsung selama dua jam dan dimulai pada pukul 20.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB)  

Konser dibuka dengan pemutaran video Bersama Jaga Indonesia yang mengajak masyarakat untuk disiplin dan tidak patah semangat dalam membantu memutus penyebaran Covid-19.

Baca juga: Lewat Sport Tourism, Kemenpar Promosikan Keindahan Alam Magelang

Kegiatan ini terus berjalan dengan dipandu oleh Andhika Pratama dan Gading Marten sebagai pembawa acara.

Selama acara, keduanya tidak henti mengajak masyarakat untuk terus berdonasi membantu pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif juga tenaga medis.

Adapun artis yang tampil diantaranya Erwin Gutawa Orchestra, Yovie Widianto, GIGI, Radja, Rossa, Andien, Via Vallen, Inul Daratista.

Selain itu acara juga dimeriahkan oleh Dira Sugandi, Yura Yunita, Tompi, Sandhy Sondoro, Iwa K, Afgan, Rizky Febian, Arsy Widianto, Rizki & Ridho, Andre Taulany, Sule, Andhika Pratama, Gading Marten, Baim Wong, Maia Estianty, dan artis - artis lainnya.

Terkini Lainnya
Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com