Indonesia-Japan Fiesta 2019, Ajang Kemenpar Gaet Wisman Jepang

Kompas.com - 06/10/2019, 13:30 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Jepang ke Indonesia terus menghasilkan angka yang fantastis dan mengalami peningkatan cukup signifikan.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2019 terdapat 62.900 wisatawan Jepang yang berkunjung ke Tanah Air.

Angka tersebut naik 39 persen jika dibandingan dengan bulan Juli 2018 yang mencapai 45.100 wisman Jepang

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegaskan angka itu harus dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Baca juga: Promosi 10 Destinasi Prioritas, Kemenpar Gelar Sayembara Desain Arsitektur

Pasalnya, Indonesia punya destinasi prioritas yang bisa dijual sebagai destinasi baru bagi pasar Jepang. Terlebih, wisatawan Jepang umumnya menyukai golf, pantai, dan budaya.

Semua peluang bisa dimaksimalkan sehingga tren kunjungan wisatawan Jepang kembali meningkat.

Selain itu, pihak Indonesia dan Jepang juga terus meningkatkan kerja sama bilateral, terutama pada bidang pariwisata dan ekonomi. Salah satunya adalah mengadakan kegiatan Indonesia-Japan Fiesta 2019 sebagai ajang promosi pariwisata nusantara.

Kegiatan yang berlangsung pada 5-6 Oktober ini memamerkan beragam produk ekonomi kreatif, serta pertunjukan kolaborasi antara seni budaya Indonesia dan Jepang.

Pertunjukkan budaya

Konsulat Jendral Republik Indonesia di Osaka Mirza Nurhidayat mengatakan, event ini digelar oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka. Kegiatannya sendiri dipusatkan di Minato-Machi Riverplace Plaza Namba Hatch, Osaka.

“Untuk acara kali ini, kami mengangkat tema ‘Rasakan Budaya Kita yang Indah, Jelajahi Our Creative Economy’. Sesuai dengan tema tersebut, kami akan tampilkan beragam pertunjukan budaya dan produk-produk ekonomi kreatif hasil kerajinan masyarakat Indonesia," katanya melalui rilis tertulis, Minggu (6/10/2019).

Menurut Mirza, tujuan acara ini adalah untuk memperkuat hubungan Indonesia-Jepang, terutama melalui kontak antar individu dan pertukaran budaya, serta kerja sama ekonomi.

Baca juga: Kemenpar Tunjuk Putri Pariwisata 2018 Maju di Miss Tourism 2019

Dalam hal ini, ada sejumlah industri Indonesia dan Usaha Kecil Menengah ( UMKM) yang berpartisipasi. Mereka memamerkan produk-produk ekonomi kreatif, mulai dari kuliner, kesehatan, kecantikan, fashion, hingga biro perjalanan.

“Kami pastikan acara ini berlangsung spektakuler. Para pengunjung dapat menyaksikan tarian tradisional Indonesia dan Jepang, pertunjukkan gamelan, pertunjukkan taiko, dan pertunjukkan ninja. Tarian Indonesia dipersembahkan juga oleh Kemenpar,” ungkapnya.

Penyanyi Indonesia dan Jepang, Syn.Chordia (Ghaida dan Bagus) serta Dozan 11, Grup Idola Himeji, dan KRD 8 juga akan turut meramaikan festival ini. Selain itu, ada pertunjukkan budaya khusus yang disajikan oleh Pemerintah Kota Misato, Iwami Kagura berupa pertunjukkan wayang kulit.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, Nia Niscaya menambahkan, promosi semacam ini diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan.

“Event ini cukup strategis. Buktinya, tahun lalu kegiatan ini mampu mendatangkan 5.000 pengunjung yang berasal dari Osaka dan sekitarnya,” jelas Nia.

Menpar Arief Yahya pun mengamini hal tersebut. Dia mengatakan kegiatan Indonesia-Japan Fiesta merupakan momen yang sangat pas untuk memasarkan destinasi wisata Indonesia kepada para wisatawan Jepang.

“Kami berharap ajang ini dapat menghasilkan potensi pertambahan jumlah wisman Jepang pada 2019 sehingga pada akhirnya menghasilkan keuntungan ekonomi yang menjanjikan bagi berbagai pelaku industri pariwisata Tanah Air,” paparnya.

Terkini Lainnya
Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com