KOMPAS.com – Para siswa Sekolah Bogor Raya membawakan berbagai kebudayaan Tanah Air di acara Indonesian Cultural Caravan Midwest USA-2019, Amerika Serikat (AS).
Kebudayaan yang dimaksud antara lain adalah seni gamelan Sunda dan Bali. Kemudian ragam tarian Nusantara dari Jawa Barat, Betawi, Bali, Kalimantan, dan Papua.
Menteri Pariwisata Arief Yahya lewat rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/10/2019), mengaku sangat senang kebudayaan Indonesia bisa tampil di Negeri Paman Sam.
“Kegiatan tersebut akan menjadi sarana memperkenalkan Indonesia. Sebab, kebudayaan merupakan salah satu kekuatan pariwisata Tanah Air. Banyak wisatawan datang untuk menikmati culture Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga: Ketika Warga Denmark Terpukau Tari-tarian dan Budaya Indonesia...
Di sisi lain, Penasehat Kehormatan Menpar Indroyono Soesilo menuturkan lebih lanjut soal diselenggarakannya acara yang digelar dari 26 September hingga 12 Oktober 2019 tersebut.
Ia mengatakan, karavan budaya tersebut merupakan bentuk peringatan 70 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dengan Amerika Serikat.
Sementara itu, terkait penampilan para siswa, Indroyono mengungkapkan, mereka mendapat sambutan meriah dari masyarakat Amerika Serikat di wilayah Chicago.
“Penampilan perdana berlangsung 27 September di Northern Illinois University dan dibuka oleh Konjen RI di Chicago, Rosmalawati Chalid,” katanya.
Baca juga: Festival Budaya Indonesia Terbesar di Inggris, Indonesian Weekend Siap Digelar
Dari Chicago, karavan budaya para murid Sekolah Bogor Raya ini akan tampil dan berkunjung ke beberapa universitas di ASA.
Di antaranya, University of Wisconsin di Madison, Indiana University di Bloomington, Purdue University di West Lafayette, Ohio State University di Columbus,dan University of Michigan di Ann Arbor.
Indroyono mengatakan, para alumni Indonesia yang berasal dari universitas-universitas di atas mendukung penuh gelaran karavan budaya tersebut.
Bahkan, pelaksanaan karavan budaya tersebut didukung langsung oleh, Persatuan Mahasiswa Indonesia (PERMIAS) dari masing-masing kampus di atas.
Baca juga: Ketika Warga Denmark Terpukau Tari-tarian dan Budaya Indonesia...
“Kegiatan Karavan Budaya 2019 juga digelar dalam rangka promosi pariwisata guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari AS ke Indonesia,” katanya.
Dengan diselenggarakannya karavan budaya Indonesia di Amerika Serikat ini, Indroyono mengharapkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Negeri Paman Sam dapat tercapai.
"Untuk tahun 2019, kunjungan wisatawan AS ditargetkan dapat mencapai 560.000 wisman,” ujarnya.