Pentingnya Pengembangan SDM untuk Kemajuan Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 04/09/2019, 12:01 WIB
ADW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan syarat yang harus dipenuhi industri saat melakukan transformasi, termasuk saat membangun atau mengembangkan destinasi wisata.

"Dalam melakukan transformasi, saya menggunakan rumus commitment, competence, dan champions keys,” ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (4/9/2019).

Menurutnya, program pengembangan dan pembinaan SDM dengan pendampingan untuk pelaku wisata oleh perguruan tinggi pariwisata, akan meningkatkan kualitas pelaku atau penyedia jasa wisata itu sendiri.

Untuk itu, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang pun mengadakan Bimbingan Teknis ( Bimtek) untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang pariwisata. Khususnya buat mengembangkan destinasi super prioritas Danau Toba.

Baca juga: Huta Ginjang, Titik Terbaik untuk Menikmati Pemandangan Danau Toba

"Jika pemerintah pusat menyiapkan 3A; Atraksi, Akses dan Amenitas, kami sebagai perguruan tinggi negeri bidang vokasi mendukung lewat penyiapan SDM,” ujar Direktur Poltekpar Palembang, Zulkifli Harahap, Selasa (3/9/2019).

Pasalnya, menurut dia, tanpa SDM yang siap, pengembangan Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas akan berjalan lamban.

Empat bimtek

Tidak tanggung-tanggung, Poltekpar Palembang mengadakan bimtek di empat desa yang ada di tiga kabupaten sekitar Danau Toba.

Zulkifli menerangkan, pihaknya sudah dua kali melakukan bimtek. Pertama, bimtek 'Sport Tourism sebagai Penggerak Ekonomi Inklusif Masyarakat Danau Toba', di Desa Meat, Kabupaten Toba Samosir, pada 21-22 Agustus 2019.

Baca juga: 33 Destinasi Siap Dikembangkan di Danau Toba

Kedua, bimtek 'Pengelolaan Destinasi Sport Tourism di Kawasan Danau Toba', di Huta Ginjang, Kabupaten Tapanuli Utara, pada 30-31 Agustus 2019.

Bimtek ketiga diselenggarakan pada 11-12 September 2019 yang bertajuk 'Preferensi Wisatawan Terhadap Usaha Makan dan Minum di Kawasan Danau Toba'. Kegiatan ini akan dilakukan di Desa Bakkara, Kabupaten Humbang Hasundutan.

Politeknik Pariwisata Palembang akan menggelar lima bimbingan teknis pariwisata untuk mengembangkan kualitas masyarakat serta pelaku wisata di kawasan pariwisata Danau TobaDok. Humas Kementerian Pariwisata Politeknik Pariwisata Palembang akan menggelar lima bimbingan teknis pariwisata untuk mengembangkan kualitas masyarakat serta pelaku wisata di kawasan pariwisata Danau Toba

'Diversifikasi Produk Makanan dan Minuman di Kawasan Danau Toba' menjadi bimtek berikutnya yang menyasar masyarakat serta pelaku wisata di Balige, Kabupaten Toba Samosir. Bimtek akan dilaksanakan pada 20-21 September 2019.

Terakhir ada bimtek bertajuk 'Pengelolaan Homestay di Kawasan Danau Toba' di Desa Meat, Kabupaten Toba Samosir, pada 27-28 September 2019.

Baca juga: 5 Pesona Pulau Samosir yang Ada di Tengah Danau Toba

Kegiatan itu akan melibatkan Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Riwud Mujirahayu, sebagai narasumber utama.

"Keempat tema bimtek itu mewakili empat Program Studi yang ada di Politeknik Pariwisata Palembang, seperti Pengelola Konvensi dan Acara, Divisi Kamar, Tata Hidang dan Seni Kuliner,” tutur Zulkifli.

Akan tetapi, imbuhnya, sport tourism tetap menjadi centre of excellence atau pusat unggulan kampus Poltekpar Palembang.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan dan Plt. Sekretaris Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, bimtek yang dilaksanakan Poltekpar Palembang diharapkan sejalan dan mendukung rencana pemerintah dalam mengembangkan Danau Toba.

"Kami harapkan kegiatan itu mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat, khususnya dalam mengembangkan pariwisata di kawasan Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas," pungkasnya.

Terkini Lainnya
Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com