Siap-siap, Bintan Akan Kembali Gelar Triathlon "Ironman 70.3"

Kompas.com - 13/08/2019, 11:01 WIB
HTRMN,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comBintan kembali menjadi tuan rumah untuk event sport tourism bertaraf internasional lomba triathlon, Ironman 70.3. Namun kali ini, pesertanya ditenggarai bakal lebih membludak.

Pasalnya, sebanyak 882 peserta dari 55 negara sudah mendaftarkan diri dalam kompetisi olahraga yang akan digelar pada Minggu (25/8/2019) mendatang. Jumlah ini pastinya masih terus bertambah.

“Karena target kami adalah 1.200 peserta,” papar Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Buralimar.

Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty membenarkan bahwa kegiatan Ironman 70.3 selalu dibanjiri peserta.

Baca juga: Ironman 70.3 Kembali Digelar di Bintan

Itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah peserta tahun 2018 dari tahun sebelumnya.

Olahraga sepeda turut dilombakan pada event sport tourism Ironman 70.3 2019 yang digelar di Bintan, Riau.Dok. Kemenpar Olahraga sepeda turut dilombakan pada event sport tourism Ironman 70.3 2019 yang digelar di Bintan, Riau.
“Pada 2018 jumlah peserta mencapai 1.245 yang terdiri dari 225 peserta wanita. Jumlah ini meningkat 19 persen dibanding 2017. Sedangkan jumlah peserta pria menyentuh angka 1.020 orang atau naik hingga 81 persen dibandingkan 2017. Ini membuktikan jika event ini sangat diminati,” ungkap Esthy.

Bahkan Eshty semakin optimis, karena para atlet yang ambil bagian dalam Ironman 70.3 kali ini pun berasal dari negara yang terbilang tidak main-main dalam olahraga triathlon.

Sebut saja Singapura, Indonesia, Australia, Great Britain, Filipina, Japan, India, Prancis, New Zealand, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Merapat ke Bintan, Penumpang Kapal Genting Cruise Kunjungi Pantai Lagoi

Menariknya, 34 persen peserta yang teregistrasi adalah wajah-wajah lama alias peserta lomba tahun lalu.

Sisanya adalah para peserta baru, yang mengaku mengetahui event tersebut lewat email, mesin pencarian Google, media sosial Facebook dan Instagram, serta dari rekan satu tim.

Di sisi lain, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan untuk mendatangkan banyak wisatawan mancanegara ke event sport tourism ini caranya adalah lewat promosi.

“Dalam sport tourism, hal terpenting adalah hadiah. Namun itu juga tidak ada artinya jika promosi tidak dilakukan dengan benar,” tegasnya.

Baca juga: Tawarkan Konsep Nomadic Tourism, The Canopi Hadir di Bintan

Beruntungnya, lanjut Arief, Bintan sudah mengetahui strategi guna mempromosikan event tersebut.

“Sebagai border area, Bintan menyasar peserta asal Singapura dan Malaysia. Apalagi di sana banyak ekspatriat. Ini yang membuat event mereka selalu ramai,” pungkasnya.

Terkini Lainnya
Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com