Jogja International Kite Festival 2019 Sukses Hipnotis Wisatawan

Kompas.com - 30/07/2019, 11:00 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Jogja International Kite Festival 2019 mengusung tema Love In The Sky, Peace On EarthDok. Humas Kementerian Pariwisata Jogja International Kite Festival 2019 mengusung tema Love In The Sky, Peace On Earth

KOMPAS.com - Jogja International Kite Festival 2019 yang digelar 27 hingga 28 Juli kemarin sukses menghipnotis wisatawan yang hadir.

Hal tersebut diutarakan Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Adella Raung, saat mengikuti acara, Minggu (28/7/2019).

“Unik dan menarik, setiap negara menampilkan bentuk layang-layangnya yang khas,” papar Adella sesuai rilis yang Kompas.com terima, Selasa (30/7/2019).

Digelar di Pantai Parangkusumo, Kretek, Bantul, Yogyakarta, festival layang-layang tersebut diikuti lebih dari 50 klub pekarya layang-layang dari berbagai wilayah Indonesia.

Selain itu, 10 negara asing seperti Singapura, Korea Selatan, Taiwan, India,Thailand, Polandia, Maroko, Amerika Serikat dan lain-lain juga tak mau ketinggalan unjuk gigi memamerkan karyanya.

Baca juga: Layang-Layang Tidak Hanya Satu, Ini Jenis-Jenisnya

“Antusiasme peserta dan wisatawan sepanjang event ini sangat luar biasa. Bentuk layang-layang beragam, mulai dari konsep 2 dimensi hingga 3 dimensi. Warnanya juga menarik,” terang Ketua Panitia Festival Layang-Layang 2019 Rinardi Dewantoro.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, selain ajang hiburan, Jogja International Kite Festival 2019 sekaligus dapat melestarikan layang-layang.

“Bukan hanya layang-layang nusantara, tapi juga dunia. Ke depan, kami optimistis festival ini terus berkembang dengan jumlah peserta mancanegara yang akan terus bertambah,” ucap Menpar.

Sebagai informasi, dengan mengangkat tema Love In The Sky, Peace On Earth, event ini turut mengadakan lomba yang terbagi dalam lima kategori.

Kategori itu di antaranya lomba layangan tradisional, layangan dua dimensi, dan layangan 3 dimensi, layangan tren naga, dan rokaku challenge.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke