Tingkatkan Pariwisata Kepri, Kemenpar Matangkan Program Hot Deals

Kompas.com - 30/06/2019, 10:40 WIB
Mico Desrianto,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Vila di laut menjadi salah satu daya tarik wisata Batam.KOMPAS/KRIS RAZIANTO MADA Vila di laut menjadi salah satu daya tarik wisata Batam.

KOMPAS.com - Demi menjaring wisatawan di wilayah perbatasan, Kementerian Pariwisata ( Kemenpar) terus menggenjot potensi Program Hot Deals Kepulauan Riau ( Kepri) pada 2019.

Untuk mematangkan rencana tersebut, Kemenpar melakukan Rapat Koordinasi V di Best Western Premier Panbil, Batam, Jumat (28/6).

Rapat tersebut dihadiri 150 peserta yang terbagi dalam berbagai lini bisnis, di antaranya 38 industri table top tour operator dan travel agent (TO/TA) dari Filipina, industri ferry (Batam Fast), industri hotel, akomodasi, spa, serta golf dari Batam dan sekitarnya.

“Hadirnya 38 (TO/TA) asal Filipina diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan industri pariwisata di Kepri," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Boeralimar, dalam pernyataan tertulis, Minggu (30/6/2019).

Boeralimar mengatakan, program ini merupakan salah satu strategi untuk mendukung sektor pariwisata di perbatasan, khususnya Kepri, agar maju.

Kemenpar telah menyiapkan rencana paket yang disesuaikan dengan keinginan milenial, yaitu dengan tema food and luxury.

"Kami tengah mendorong industri yang berpartisipasi untuk fokus membuat paket ke arah sana," kata Boeralimar.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan, Hot Deals Kepri dapat menjadikan negara tetangga seperti Singapura sebagai pasar potensial.

Itu terbukti dari paket Hot Deals Kepri 2019 yang sudah terjual 505.245 tiket selama Januari hingga Juni.

Merujuk data Kemenpar, Singapura merupakan pembeli terbanyak yaitu 315.406 (62 persen) berdasarkan data country of residence.

Lalu disusul China 45.354 (9 persen ), Malaysia 34.129 (7 persen), dan India 25.815 (5 persen).

“Paket Hot Deals menerapkan konsep sharing economy. Dengan penawaran harga miring, akan menggugah wisatawan yang semula tidak ada rencana berwisata akhirnya tertarik untuk datang,” tutup Menpar.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke