KOMPAS.com - Tering Bay International Amateur Championship 2019 akan digelar di Batam mulai 30 Juni hingga 3 Juli 2019.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata mengatakan, Tering Bay International Amateur Championship 2019 digelar untuk memberi peringkat pada para pegolf amatir.
Turnamen yang digagas Society of Singapore Golfers (SSG) tersebut diikuti para pegolf amatir dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
Tak cuma itu, Tering Bay International Amateur Championship 2019 diikuti pegolf berkebangsaan lain yang tinggal di Singapura.
Baca juga: Turnamen Golf Batam Tarik Minat Ratusan Turis Asing
“Acara ini juga untuk memperkenalkan Batam sebagai salah satu surga golf di Indonesia. Khususnya, Nongsa yang sudah menjadi semacam rumah bagi para juara golf. Nantinya, peserta juga diajak untuk menikmati pemandangan kompleks resort tepi pantai dan menginap di Batam View Beach Resort yang terletak di ujung timur laut Batam,” ujar Ardiwinata dalam pernyataan tertulis, Senin (17/6/2019).
Adapun ketentuan Tering Bay International Amateur Championship 2019 antara lain akan diputuskan dengan bermain stroke lebih dari tiga putaran, dengan 18 lubang.
Ketentuan tersebut sesuai dengan peraturan golf internasional yang disetujui R&A Rules Limited dan sesuai dengan peraturan lokal yang diadopsi komite turnamen.
“Akan ada cut-off setelah 36 lubang. Setidaknya 60 persen teratas dari lapangan dengan skor bruto agregat terendah di masing-masing divisi selama 36 lubang pertama, akan memenuhi syarat untuk babak final pada 3 Juli mendatang. Mereka yang melewatkan pemotongan dapat terus memainkan babak non-kompetitif di jalur yang sama,” tutur dia.
Baca juga: Kenalkan, Ini 6 Lapangan Golf Bertaraf Internasional di Batam
Ia melanjutkan, sang juara akan menjadi pemain dengan skor agregat bruto terendah selama tiga putaran.
Kejuaraan golf itu terbuka bagi semua orang. Namun demikian, imbuh dia, ada syarat yang mesti dipenuhi sebagai pegolf amatir.
Syarat tersebut mengacu pada peraturan yang dikeluarkan R&A Rules Limited. Selain itu, peserta turnamen mesti memenuhi kisaran indeks handicap yang ditetapkan pada 1 Mei 2019.
“Untuk Divisi Evergreen Senior dan Wanita, setiap peserta harus mencapai usia 50 tahun atau lebih pada 1 Juli 2019,” kata dia.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, kegiatan tersebut akan meningkatkan awareness Batam sebagai salah satu surga golf di Indonesia.
Pasalnya, Batam memiliki 6 lapangan golf bertaraf international, yakni Tering Bay Golf & Country Club, Palm Springs Golf & Country Club, Southlinks Country Club, Indah Puri Golf Resort, Padang Golf Sukajadi, dan Batam Hills Golf Resort.
Menurut Rizki, kualitas dan fasilitas 6 lapangan golf tersebut berstandar internasional karena dirancang desainer internasional.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya memprediksi, iklim investasi di Batam terus stabil dengan masuknya kembali para investor di sektor pariwisata atau pendukung pariwisata.
Dengan demikian, ia berharap perekonomian di Batam terus meningkat.
“Golf mempunyai pasar tersendiri. Ini semakin melengkapi keberadaan sport tourism yang selama ini sudah membuat pariwisata Kepri bergeliat. Kami tahu, sport tourism juga menjadi penyumbang wisatawan mancanegara cukup banyak. Ini akan terus kami dukung dan kami harap golf di Batam semakin maju,” ujar dia.