Mudik Lewati Ponorogo, Jangan Lupa Cicipi Ragam Kulinernya

Kompas.com - 02/06/2019, 10:27 WIB
Mico Desrianto,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Reog, kesenian khas Ponorogo tampil di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019) malam.DODDY WIRASETO Reog, kesenian khas Ponorogo tampil di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019) malam.

KOMPAS.com - Kabupaten Ponorogo menjadi salah satu jalur andalan bagi pemudik yang ingin menuju berbagai wilayah di Jawa Timur (Jatim), sebut saja Kediri, Blitar, Malang dan lainnya.

Saat berada di sana, tidak ada salahnya untuk menepi sejenak dan mencicipi kulinernya yang khas. Kuliner khas Ponorogo bahkan sudah menjadi kegemaran dua Presiden Indonesia yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi.

Kenikmatan kuliner khas Ponorogo juga turut direkomendasikan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bagi para pemudik.

“Kuliner Ponorogo dikenal dengan satenya yang nikmat. Biar tidak penasaran, datang saja ke Ponorogo," ujar Menpar Arief sesuai rilis yang Kompas.com terima, Minggu (2/6/2019).

Sebut saja Warung Sate Ayam Pak Tukri Sobikun yang menjadi favorit SBY dan Jokowi. Berlokasi di Kelurahan Nologaten, kelezatan sate yang disajikan membuat kedua pesohor tersebut selalu menyempatkan diri berkunjung saat berada di Ponorogo.

Bagi pemudik yang membawa keluarga besar, Rumah Makan Joglo Manis yang berada Jalan Sultan Agung No. 52 Ponorogo bisa dijadikan pilihan.

Tempat ini menyajikan berbagai macam masakan tradisional Indonesia antara lain sop iga bakar, sop buntut, salad jawa, ayam penyet, bebek goreng, gurame asam manis, kepiting asam manis, udang telor asin, dan cumi masak orak-arik

Suasananya sangat nyaman dan harganya pun terjangkau, cocok untuk dinikmati secara beramai-ramai.

Lalu bagi pemudik pecinta pedas, terdapat sego gegok yang wajib untuk dicoba. Menilik bahan bakunya, makanan tradisional ini terbuat dari bumbu bawang merah, bawang putih, cabai dan rempah yang kemudian digiling menjadi satu.

Sego gegok ditaruh di atas nasi dan dicampur lauk pilihan di antaranya ayam, ikan, jerohan, udang, tempe, jamur dan berbagai lauk lainnya.

Jika sebelumnya makanan ini sulit ditemui, sekarang telah tersedia di berbagai tempat di Ponorogo, salah satunya Warung MPWG di Jalan Prajuritan, Kelurahan Tambakbayan.

Rasa pedasnya mampu menghilangkan rasa kantuk seketika.

Selain makanan, Ponorogo juga memiliki minuman khas yang tak kalah nikmat. Adalah Warung Dawet Jabung Bu Sumini yang dapat melepas dahaga para pemudik dan mengembalikan mood agar tetap semangat melanjutkan perjalanan.

Berada di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, dawet jabung semakin nikmat jika ditemani tempe goreng yang enak dimakan saat hangat. Silakan mencoba!

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke