Menpar Ajak Wisman Mediterania Timur Berkunjung ke Indonesia

Kompas.com - 04/05/2019, 19:01 WIB
M Latief

Editor

Pada acara makan malam yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amman Kerajaan Yordania ini Menteri Pariwisata Arief Yahya didampingi oleh Menteri Transportasi Kerajaan Yordania, Anmar Al Kasawneh, Dubes RI untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto, Sekjen Kementerian Pariwisata Kerajaan Yordania, Issa Gammoh, serta Asisten Menteri Pariwisata Palestina, Majed Ishaq.Dok Kemenpar Pada acara makan malam yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amman Kerajaan Yordania ini Menteri Pariwisata Arief Yahya didampingi oleh Menteri Transportasi Kerajaan Yordania, Anmar Al Kasawneh, Dubes RI untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto, Sekjen Kementerian Pariwisata Kerajaan Yordania, Issa Gammoh, serta Asisten Menteri Pariwisata Palestina, Majed Ishaq.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengundang wisatawan mancanegara ( wisman) dari Mediterania Timur atau levant countries untuk berkunjung ke Indonesia dengan memanfaatkan hub di beberapa negara ASEAN yang terkoneksi langsung dengan penerbangan ke Indonesia.

Hal tersebut dipaparkan Menteri Pariwisata Arief Yahya pada gala dinner Indolevant Travel Mart 2019 di W Hotel, Amman, Yordania, Jumat (3/5/2019). Menpar mengajak wisman Mediterania Timur yang memanfaatkan program Tourism Hub dari Singapura, Malaysia, dan Thailand, untuk kemudian meneruskan perjalanannya ke Indonesia.

"Kami menargetkan strategi tourism hub bisa menyumbang 4 juta wisatawan mancanegara. Program tourism hub ini memudahkan konektivitas wisman levant countries ke Indonesia,” kata Menpar.

Menpar hadir pada acara makan malam yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amman Kerajaan Yordania. Menpar didampingi Menteri Transportasi Kerajaan Yordania, Anmar Al Kasawneh, Dubes RI untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto, Sekjen Kementerian Pariwisata Kerajaan Yordania, Issa Gammoh, serta Asisten Menteri Pariwisata Palestina, Majed Ishaq.

Sebagaimana negara-negara Timur Tengah selama ini, menurut Menpar Arief, kawasan Mediterania Timur menjadi pasar sangat potensial bagi Indonesia. Hal itu karena jumlah pengeluaran wisman dari kawasan tersebut sangat besar sehingga memberikan dampak langsung dan signifikan bagi pariwisata Indonesia.

"Tingkat belanja uang mereka tinggi sehingga ini peluang yang sangat besar," ucap Arief.

Pada kesempatan yang sama, Dubes RI untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto mengatakan bahwa KBRI Amman ingin mengundang lebih banyak wisman dari negara-negara Levant dan Timur Tengah. Sebagai wisman yang mayoritas muslim, mereka dianggap sebagai pangsa pasar besar bagi program wisata halal Indonesia.

Mediteriania Timur atau lazim disebut levant countries merupakan sebutan untuk negara-negara meliputi Yordania, Cyprus, Mesir, Iraq, Lebanon, Palestina, Syria, dan Turki.

"Terlebih saat ini Indonesia sudah ada di ranking teratas Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019. Target wisman pada 2019 ini 20 juta wisman, dan diharapkan 25 persennya atau sekitar 5 juta wisman merupakan wisman dari segmen wisata halal. Diharapkan ini bisa menjadi langkah baik untuk mengundang wisman Mediterania Timur ke Indonesia," ujar Andy.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke