DIbanjiri Wisman, Bali Spirit Dongkrak Perkonomian Lokal dan Nasional

Kompas.com - 20/03/2019, 12:34 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Pelaksanaan Bali Spirit Festival akan memasuki tahun ke-12 pada 2019. Acara yang berlangsung konsisten setiap tahun ini menjelma menjadi event yoga terbesar di Indonesia dan di dunia.

Dampaknya pun sangat positif buat pariwisata Indonesia dan Bali. Ini karena banyak wisatawan mancanegara dari 5 benua selalu memenuhi acara tersebut. Tahun ini, Bali Spirit Festival dilangsungkan 24 - 31 Maret 2019, di Yayasan Bali Purnati Center, Ubud.

Posisi Bali Spirit Festival sebagai 5 besar festival yoga dunia, disampaikan South China Morning Post. Dalam salah satu artikelnya, South China Morning Post menulis Bali Spirit Festival sebagai "One of the top 5 yoga festivals on the world".

Ketua Tim Calendar of Event 2019 Kementerian Pariwisata ( Kemenpar) Esthy Reko Astuty  menilai kontribusi event ini sangat luar biasa secara ekonomi. Berdasarkan data yang ada di Kementerian Pariwisata, dalam lima tahun terakhir kontribusi income dari Bali Spirit cukup tinggi.

“Kami memiliki data income growth Bali Spirit dalam lima tahun terakhir (2013-2018). Pada periode itu, pengunjung Bali Spirit Festival telah menghabiskan sekitar 9,1 miliar dollar AS. Sebuah kontribusi yang sangat besar dari sebuah event,” tutur Esthy, Selasa (19/3/2019), seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Hal itu, kata dia, tentu saja mendongkrak perekonomian lokal dan mampu menggerakkan UKM lokal dalam waktu singkat. Ini karena daya beli wisatawan mancanegara tinggi.

“Selama acara berlangsung, mereka menginap di hotel, makan di restoran, pergi ke panti pijat, berbelanja di butik dan mengunjungi atraksi setempat menggunakan transportasi lokal. Inilah yang menggerakkan perekonomian warga,” kata wanita yang juga Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar.

Peserta dapat kontribusi positif

Bali Spirit adalah festival tahunan dan merupakan pestanya para pencita yoga, tari, musik dan pencari spiritualitas dari berbagai penjuru dunia. Bali Spirit Festival pun memberikan kontribusi positif terhadap setiap individu yang mengikutinya.

“Lewat Bali Spirit, setiap peserta dapat mengubah pola hidup individu di komunitas dan dunia agar menjadi lebih baik. Caranya, melalui  tradisi  yoga,  tari,  musik  dan  metode  penyembuhan  jiwa  yang inspirasional,” terang Esthy.

Para peserta Bali Spirit Festival sedang meditasi bersama pasangannyaDok. Humas Kementerian Pariwisata Para peserta Bali Spirit Festival sedang meditasi bersama pasangannya

Bali Spirit Festival menggambarkan konsep Hindu Bali tentang Tri Hita Karana, yaitu mengenai keselarasan hidup dengan lingkungan spiritual, sosial, dan alam. Tak hanya itu, event ini juga menyajikan inspirasi, penemuan baru dan kesempatan untuk mempengaruhi perubahan yang lebih positif.

Sebagai informasi, di Bali Spirit Festival akan ada lebih dari 300 lokakarya, seminar, dan master class selama 7 hari pelaksanaan. Termasuk tari dan movement, penyembuhan, pengembangan diri, dan fasilitator olah napas.

Salah satu kegiatan yang ada di sana adalah The Bhakti Nights. Apa itu? Jadi The Bhakti Nights adalah program yang menampilkan musik, nyanyian dan doa Bali selama 7 hari berturut-turut di malam hari.  Acara tersebut akan dimeriahkan oleh penampilan artis lokal dan internasional yang inspirasional.

Tak cuma itu, Bali Spirit memiliki banyak pula stage atau panggung. Salah satunya The Coco Love Stage yang berada di area Dharma Fair. Stage ini menampilkan musisi dengan berbagai genre musik.

Para peserta Bali Spirit Festival sedang bergandengan tangan saat mengikuti salah satu rangkaian kegiatan di event tersebut. Dok. Humas Kementerian Pariwisata Para peserta Bali Spirit Festival sedang bergandengan tangan saat mengikuti salah satu rangkaian kegiatan di event tersebut.
Acara yang tak kalah seru di Bali Spirit Festival adalah "We Love Family Day".  Rangkaian acara ini akan digelar pada hari terakhir festival.  We Love Family Day didedikasikan untuk anak-anak.

Nah, buat yang menyukai kuliner, event ini menyediakan Dharma Fair The Night Market. Total lebih dari 60 vendor produk lokal telah bergabung mengikuti acara ini.

Di tempat terpisah, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, Bali Spirit Festival bertujuan untuk memelihara dan membangkitkan potensi para individu yang menjadi peserta.

“Potensi untuk melakukan perubahan positif melalui Yoga, Tari, dan Musik yang menginspirasi.” katanya.

Lebih lanjut Menpar pun mengaku senang dengan Bali Spirit karena selalu mampu mendatangkan wisatawan dalam jumlah yang cukup besar. Ini karena banyak peserta yang sudah datang berkali-kali ke Bali Spirit, mengikuti acara ini kembali dengan mengajak keluarga, kerabat, atau teman.

“Inilah yang membuat Bali Spirit selalu berkembang setiap tahunnya. Apalagi Bali sangat mampu menjamu tamu-tamu mancanegara. Sangat ramah dan indah. Hal inilah yang menjadi nilai lebih dari event,” katanya.

Terkini Lainnya
Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com