Di Festival Cross Border, Cita Citata Sukses Bikin Entikong "Bergoyang"

Kompas.com - 24/02/2019, 13:03 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Cita Citata saat menghibur warga Entikong pada Festival Crossborder Entikong 2019, Sabtu (23/2/2019).Dok. Humas Kemenpar Cita Citata saat menghibur warga Entikong pada Festival Crossborder Entikong 2019, Sabtu (23/2/2019).

KOMPAS.com - Teriknya sinar matahari yang menyinari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong tak meyurutkan semangat masyarakat untuk menghadiri Festival Cross Border Entikong 2019, Sabtu (23/2/2019).

Tak hanya warga negara Indonesia yang hadir, ribuan pasang mata warga negara Malaysia pun turut meramaikan acara tersebut.

Suasana semakin pecah saat sang bintang utama, Cita Citata naik ke panggung dan membuat penonton bergoyang lewat lantunan lagu pertama, yakni Meriang.

Di lagu tersebut Cita mampu membuat seluruh penonton bernyanyi dan bersorak sorai bersama.

“Apa kabar Entikong? Luar biasa sekali kalian. Walau panas tapi masih setia menunggu Cita. Sekarang kita goyang bareng-bareng ya,” ajak Cita Citata seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Minggu (24/2/2019).

Baca jugaTak Cuma Cita Citata, Cross Border Entikong Tampilkan Budaya Lokal

Selanjutnya, lagu "Aku Mah Apa Atuh" dan "Sayang" meluncur dari mulut penyanyi kelahiran Bandung 14 Agustus 1994 itu.

Usai lagu ketiga, Cita kembali menyapa penonton. Kali ini ia menyampaikan harapannya melalui event ini.

"Ini pertama kalinya Cita tampil di festival cross border. Terima kasih tentunya buat Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Mudah-mudahan event ini eksis dan membuat persahabatan Indonesia dan Malaysia semakin erat,” harapnya.

Tak lama dari itu, Cita kemudian menyanyikan lagu "Syantik" milik Siti Badriah yang membuat penonton semakin bergairah.

Cita pun mengajak sejumlah penonton wanita naik ke panggung. Mereka lantas bernyanyi dan berjoget bersama.

Suasana tak kalah seru terjadi saat Cita mengajak tamu undangan ke panggung. Mereka adalah Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono, Kadispar Kabupaten Sanggau F Meron, Kepala PLBN Entikong, juga sejumlah tamu asal Malaysia.

Kala itu, Cita mengajak para tamu undangan menyanyikan lagu yang pernah mempopulerkan namanya, yaitu Sakitnya Tuh Di sini.

Tanpa canggung para tamu undangan pun bernyanyi dan berjoget bersama. Keseruan itu diakhiri dengan foto bersama.

Namun, Cita masih melanjutkan aksinya. Ia lantas menyanyikan lagu Perawan atau Janda, sebelum mengakhiri aksinya dengan lagu Goyang Dumang yang sudah dinantikan penonton.

Mengenalkan potensi daerah

Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono mengaku senang dengan sambutan penonton.

"Penontonnya luar biasa sekali. Ramai dan tertib. Kami berharap event seperti ini bisa dimanfaatkan pemerintah daerah atau masyarakat dengan baik untuk mengenalkan potensi daerah,” paparnya.

Baca juga: Tari Likurai dan Sasando Jadi Pemuka Konser Perbatasan Atambua 2019

Sedangkan, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung mengatakan, keseruan di Entikong belum selesai.

"Minggu (24/2/2018), kami akan hadirkan penyanyi dangdut lainnya, Tika Zein. Ia adalah jebolan ajang pencarian bakat Bintang Pantura. Jadi kehebohan yang akan ditampilkan tidak akan jauh berbeda. Makanya datang lagi besok,” ungkap Adella.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku senang dengan kehebohan yang tercipta di PLBN Entikong.

"Ini artinya event yang kami tampilkan berdampak positif. Karena mampu menarik banyak orang. Inilah yang membuat crossborder menjadi andalan kami untuk merealisasikan target kunjungan 20 juta wisman tahun 2019,” pungkasnya.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke