KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata ( Kemenpar) menegaskan, kehadiran penyanyi dangdut, Cita Citata dalam Festival Cross Border atau lintas batas Entikong adalah bagian strategi untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman).
"Saya yakin, tidak hanya Cita Citata yang akan mereka (wisman) lihat. Momen ini juga kami manfaatkan untuk mengenalkan budaya Kalimantan. Ini adalah komitmen Kemenpar,” kata Kepala Bidang Area III Asisten Departemen (Asdep) Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sapto Haryono, Kamis (21/2/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Gelar Entikong Cross Border, Kemenpar Undang Cita Citata
Lebih lanjut, Sapto menjelaskan bahwa di festival tersebut akan ditampilkan Tari Melayu Bambu, Tarian Dayak, dan Seni Musik Sappe.
Ketiga seni budaya ini dijadwalkan tampil pada Sabtu (23/2/2019) siang, tepat sebelum Cita Citata menyapa pengunjung Pos Lintas Bantas Negara (PLBN) Entikong.
Sementara itu, pada Minggu (24/2/2019), pertunjukan tersebut juga akan tampil kembali sebelum bintang tamu Tika Zein naik panggung.
"Dengan tampilnya kesenian Kebudayaan Kalimantan menunjukkan bahwa event Cross border Entikong tetap kental dengan nuansa budaya lokal. Ini sudah menjadi edentitas dari cross border," kata Sapto.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar, Adella Raung menyatakan, keseruan tidak hanya berhenti pada pertunjukan dangdut dan budaya Kalimantan. Masih banyak keseruan lain yang ditampilkan.
“Ada fashion show dengan unsur kedaerahan. Selain itu ada pameran UMKM. Semua kami rangkul. Karena, kami ingin event cross border juga bisa memiliki dampak positif buat masyarakat sekitar,” papar Adella yang dibenarkan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.
Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengaku senang dengan persiapan maksimal Festival Cross Border Entikong.
Baca juga: Menpar: “Cross Border Tourism” Tak Sekadar Tingkatkan Kunjungan Wisman
Menurutnya event cross border adalah senjata pamungkas Kemenpar untuk merealisasi target kunjungan 20 juta wisman tahun 2019
"Jadi cross border memang harus dipersiapkan maksimal," ucap Menpar.