Kementan Raih Opini WTP 6 Tahun Berturut–turut, SYL: Kami Siap Bekerja Lebih Baik

Kompas.com - 15/07/2022, 09:54 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan LKKL dan Dukungan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LK BUN) Tahun 2021 di Kantor BPK Jakarta, Rabu (13/7/2022).
DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan LKKL dan Dukungan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LK BUN) Tahun 2021 di Kantor BPK Jakarta, Rabu (13/7/2022).

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian ( Kementan) kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas  Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) Tahun 2021.

Opini WTP yang diraih menandai pencapaian Kementan dalam mempertahankan opini audit yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) selama enam tahun berturut - turut.

Atas raihan tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pihaknya akan berupaya membenahi dan menerapkan prinsip – prinsip tata kelola keuangan secara lebih baik bagi kepentingan rakyat.

“Tidak gampang mendapatkan WTP, dan kami terbuka. Kami mohon agar terus di asistensi oleh BPK. Kami siap untuk bekerja lebih baik ke depan,” ujar SYL dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Kemenpora Kembali Raih Predikat WTP

Pernyataan tersebut ia sampaikan pada acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan LKKL dan Dukungan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LK BUN) Tahun 2021 di Kantor BPK Jakarta.

Acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dan Dukungan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LK BUN) Tahun 2021 di Kantor BPK Jakarta, Rabu (13/7/2022).
DOK. Humas Kementan Acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dan Dukungan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LK BUN) Tahun 2021 di Kantor BPK Jakarta, Rabu (13/7/2022).

Pada kesempatan itu, SYL menyebutkan bahwa pencapaian yang diraih menjadi indikator dari kinerja tata kelola anggaran di Kementan dalam melaksanakan pembangunan pertanian.

Menurutnya, Kementan tidak mungkin mampu meraih Opini WTP selama enam tahun berturut-turut jika tidak disertai dengan sinergi dan kerja keras seluruh jajarannya.

Oleh karenanya, SYL berharap, capaian tersebut bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk menghadirkan tata kelola yang baik pada anggaran pemerintah.

“WTP bukan simbol hebat seorang pemimpin, tetapi ini adalah akumulasi kerja keras dari bawah, semua pihak dan jajaran. Sebab, hal yang sangat mendasar adalah bagaimana menghadirkan administrasi yang baik,” ucapnya.

Baca juga: Kepala Bakamla Minta Jajarannya Komitmen Pertahankan Raihan Opini WTP

Dorong tata kelola keuangan negara yang akuntabel

Pada kesempatan yang sama, Anggota IV BPK Haerul Saleh berharap, pemeriksaan keuangan yang dilakukan pihaknya dapat mendorong terwujudnya tata kelola keuangan negara yang akuntabel dan bermanfaat bagi kemakmuran rakyat.

“BPK diberi peran yang sangat penting dalam memastikan pengelolaan keuangan negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar dilaksanakan secara terbuka, bertanggung jawab, dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” jelas Haerul Saleh.

Lebih lanjut, ia berharap, agar Opini WTP dapat memicu kinerja keuangan pemerintah semakin lebih baik sesuai dengan undang-undang (UU) dan instruksi presiden.

Baca juga: Meski Dapat WTP, Laporan Keuangan Pemerintah Dibanjiri Catatan BPK

Tak lupa, Haerul Saleh juga memberikan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kementan serta seluruh jajarannya.

“BPK mengucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Mentan SYL serta seluruh jajaran, yang telah berhasil mempertahankan opini WTP dan bekerja keras dalam melaksanakan UU dan instruksi presiden,” imbuhnya.

Terkini Lainnya
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kementan
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kementan
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Kementan
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke