Harga Pangan Fluktuatif Setelah Idul Adha, Mentan SYL Janji Akan Intervensi

Kompas.com - 12/07/2022, 21:03 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat melakukan inspeksi inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, Senin (11/7/2022).
DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat melakukan inspeksi inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, Senin (11/7/2022).

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pemerintah telah melakukan intervensi optimal untuk menstabilkan harga pangan, khususnya cabai dan bawang usai perayaan Idul Adha 1443 Hijriah (H).

Meski demikian, pada hari pertama pasca-Idul Adha, harga cabai dan bawang mengalami sedikit kenaikan fluktuatif karena suplai dari daerah produksi berkurang. 

"Oleh karena itu, logistik dan sistem supply dan demand harus dikendalikan. Kami akan intervensinya dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan yang terpenting adalah Kementerian Perdagangan agar betul-betul mengatur sistem logistiknya," tegas SYL dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/7/2022).

Dia mengatakan itu saat melakukan inspeksi inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, Senin (11/7/2022).

SYL menambahkan, pengaturan sistem logistik pangan tersebut sangat penting. Sebab, meskipun kondisi produksi melimpah, harga akan tetap naik jika logistiknya tidak lancar.

Dia menegaskan, Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen menjamin produksi atau ketersediaan pangan dalam momentum apa pun.

Baca juga: Jokowi Apresiasi Pengembangan Benih Unggul Padi oleh Kementan

 "Oleh karena itu, ketersediaan stok pangan di pasar dan kelancaran distribusinya ini domainnya pemerintah daerah,” ungkapnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat melakukan inspeksi inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, Senin (11/7/2022).
DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat melakukan inspeksi inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, Senin (11/7/2022).

SYL mengatakan, pihaknya membantu intervensi untuk mengatur bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar distribusi dari daerah produksi ke daerah suplai benar-benar terintervensi. 

Baca juga: Kementan Pastikan 1,8 Juta Hewan Kurban Aman untuk Penuhi Kebutuhan Idul Adha

"Intervensi ini untuk benar-benar menjamin neraca suatu komoditas pangan aman. Misalnya, neraca cabai di beberapa aman dan ada keterlambatan produksi karena musim dan cuaca. Namun, inilah dinamika di sektor pertanian," jelasnya. 

Adapun sidak di Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar dilakukan untuk mengetahui langsung dinamika stok dan harga pangan pasca-Idul Adha. Hasil sidak tersebut menunjukkan, ketersediaan dan harga pangan masih aman.

"Saya di sini mengecek dinamika produksi dan harga pangan yang berkaitan dengan inflasi, khususnya komoditas cabai dan bawang yang alami dinamika relatif serius saat menjelang Idul Adha kemarin, tapi kondisinya aman,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut SYL, pihaknya akan terus memantau kestabilan harga pangan hingga pasca-Idul Adha dengan memperbaiki sistem logistiknya.

Untuk diketahui, data Pengelola Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar menunjukkan, harga komoditas pangan saat ini, yakni beras premium Rp 11.000, beras medium Rp 10.000, gula pasir lokal Rp 15.000, daging ayam Rp 45.000, dan telur ayam Rp 27.000.

Baca juga: Ini yang Dilakukan Kementan untuk Tekan Penyebaran PMK di Jawa Barat

Selanjutnya, harga cabai merah keriting dan besar mencapai Rp 60.000, cabai rawit merah Rp 100.000, bawang merah Rp 65.000, dan bawang putih Rp 25.000.

Terkini Lainnya
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke