Mentan SYL: Irigasi Jadi Solusi untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Lampung

Kompas.com - 14/09/2021, 19:41 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Saluran irigasi pertanian jadi solusi Kementan untuk maksimalkan produktivias pertanian.DOK. Humas Kementan Saluran irigasi pertanian jadi solusi Kementan untuk maksimalkan produktivias pertanian.

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, keberadaan air merupakan faktor penting dalam pengembangan budi daya pertanian.

Tanpa air, kata dia, produktivitas pertanian tidak dapat berkembang dengan maksimal.

"Dalam memenuhi kebutuhan air untuk tanaman yang diperoleh dari air hujan, sistem irigasi atau dengan sumber air permukaan menjadi solusi untuk tingkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Pringsewu dan Tanggamus, Lampung,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/9/2021).

Dengan saluran irigasi yang baik, SYL yakin, produktivitas pertanian di provinsi berjuluk Sang Bumi Ruwa Jurai itu akan melonjak drastis.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Salurkan Alsintan untuk 2 Poktan di Sumbar

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil menambahkan, irigasi merupakan program strategis dalam konteks pengairan lahan.

Oleh karenanya, sebut dia, irigasi pengairan pertanian harus berjalan baik. Sebab, pertanian tidak boleh terganggu oleh faktor apapun.

"Keberadaan irigasi pertanian membuat petani tak khawatir meski memasuki musim kemarau. Sebab, irigasi akan memasok air, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga," ucap Ali.

Selain penting bagi keberlanjutan sektor pertanian, Ali menilai keberadaan air mampu meningkatkan indeks pertanaman (IP) petani.

Baca juga: Jaringan Irigasi Peninggalan Belanda Ini Bisa Tingkatkan Produksi Pertanian

Keberadaan irigasi, ia menjelaskan, juga menjadi faktor penting bagi petani untuk meningkatkan produktivitas mereka.

"Ada tiga aspek dari keberadaan irigasi pertanian, yaitu produktivitas, peningkatan IP pertanian, dan meningkatnya kesejahteraan petani," imbuh Ali.

Hal tersebut terjadi lantaran irigasi dapat memberikan pasokan air stabil untuk lahan sawah, sehingga perkembangan budi daya padi petani bisa berjalan dengan baik.

" Irigasi adalah water management. Irigasi berfungsi mengatur air, baik air hujan maupun air tanah. Irigasi bukan hanya bisa dimanfaatkan untuk mengairi lahan di sawah, tetapi juga bisa untuk mendukung aktivitas lainnya," tutur Ali.

Baca juga: Resmikan Bendungan Bendo Ponorogo, Jokowi: Menyediakan Irigasi untuk 7.800 Hektar Sawah

Ia berharap, irigasi bisa dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan pendapatan petani.

Sementara itu, Direktur Irigasi Pertanian Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP Kementan Rahmanto berharap, irigasi pertanian tidak hanya dimanfaatkan untuk sektor tanaman pangan, tetapi juga sektor hortikultura, perkebunan, dan peternakan.

"Air adalah faktor teknis bagi terungkitnya produktivitas pertanian. Pada akhirnya, kesejahteraan petani juga meningkat," katanya.

Terkini Lainnya
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kementan
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kementan
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Kementan
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Kementan
Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke