Mulai 1 September Distribusi Bantuan ke Petani Lewat Kartu Tani

Kompas.com - 09/09/2020, 14:02 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kartu Tani.DOK. Humas Kementerian Pertanian Kartu Tani.

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap, petani dan insan pertanian lainnya mendukung perubahan pola pendistribusian bantuan dengan kartu tani.

“Sekarang ada perubahan pola distribusi agar bantuan yang diberikan pemerintah lebih efektif, lebih tepat kepada pihak yang memang membutuhkan, termasuk bantuan pupuk subsidi,” ujarnya, Rabu (9/9/2020).

Dia juga meyakinkan petani soal keamanan program ini. Sebab, distribusi pupuk subsidi tetap mengacu pada elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) by name by address yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan).

“Pola ini valid hingga 94 persen, dan tentu pendistribusian dengan kartu tani akan menyempurnakan pola tersebut,” tuturnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Jaga Kebutuhan Petani, Kementan Tingkatkan Alokasi Pupuk Subsidi

Adapun, pemerintah melalui Kementan akan menerapkan pendistribusian bantuan melalui kartu tani secara bertahap.

Pada tahap awal, kartu tani akan diterapkan di empat daerah, yaitu Pulau Jawa, Madura, Sumbawa, dan Sumbawa Barat mulai Selasa (1/9/2020) lalu.

Selain itu, implementasi kartu tani ditargetkan berlaku efektif di seluruh Tanah Air pada 2021.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan, Sarwo Edhy mengungkapkan, pihaknya memahami perubahan pola ini membuat petani harus melakukan penyesuaian.

Oleh karena itu, implementasi kartu tani dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Kartu Tani Berbasis E-RDKK Permudah Pemantauan Penggunaan Pupuk Bersubsidi

“Mungkin ada petani yang belum terlalu paham. Kami mengerti kondisi itu, makanya implementasi kartu tani dilakukan bertahap dan ini sudah dibahas dalam rapat bersama DPR,” ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk daerah yang belum siap dengan kartu tani, distribusi pupuk bersubsidi akan dilakukan secara manual untuk sementara waktu.

Sarwo juga menyebut, jumlah petani berdasarkan eRDKK ada 13,9 juta orang. Sementara itu, untuk kartu tani yang telah dicetak 9,3 juta kartu, dan kartu tani yang terdistribusi sekitar 6,2 juta kartu.

Dari jumlah itu, kartu tani yang digunakan baru 1,2 juta.

Baca juga: Menteri Pertanian Berharap Kartu Tani Untungkan Semua Kalangan

“Untuk masalah ini, kami di Direktorat Jenderal PSP menjalankan instruksi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetapi tetap menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” ungkapnya.

Dia pun berharap, awal tahun depan kartu tani sudah efektif dan bisa selesai 100 persen.

Terkini Lainnya
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa
Kementan
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Kementan
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Kementan
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kementan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Kementan
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Kementan
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Kementan
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kementan
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Kementan
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Kementan
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Kementan
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Kementan
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Kementan
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke