Upaya Kementan Jauhkan Daerah Rentan Rawan Pangan dari Stunting

Kompas.com - 20/02/2020, 11:10 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Rabu (25/12/2019).KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Rabu (25/12/2019).

KOMPAS.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dalam catatannya terdapat 17 provinsi rawan pangan.

“Terdiri dari 267 kabupaten di 900 kecamatan. Saya harus jamin daerah rentan itu tidak stunting,” kata Syahrul, dalam keterangan tertulis.

Mentan menyampaikan pernyataan itu saat menghadiri Talkshow Promotif Preventif Membentuk SDM Unggul Indonesia Maju 2045, di JI-Expo Kemayoran Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Salah satu upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menekan angka stunting adalah membuat program Family Farming dan Pertanian Masuk Sekolah ( PMS) di 727 kecamatan.

Baca juga: Stunting Berisiko Anak Jadi Pendek, Kenali Penyebab dan Pencegahannya

“Dengan program Family Farming, halaman di sekitar rumah bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Hal tersebut lebih higienis dan sehat,” kata Syahrul.

Sementara itu, PMS adalah program strategis untuk menjamin pertahanan kesehatan masyarakat. Program itu juga memiliki nilai ekonomis karena siswa dibekali keahlian bertanam.

“Keahlian bertanam bisa jadi aset masa depan. Untuk itu, program PMS sangat penting dijadikan materi pembelajaran,” kata Syahrul.

Ia berharap agar kedua program tersebut mampu menurunkan angka daerah rentan rawan pangan hingga 16 persen.

Baca juga: Cegah Anak Stunting, Perhatikan Gizi dan Kebersihan

Upaya lain yang dilakukan Kementan adalah menetapkan target usaha tani pada 1.600 lokasi guna menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 28 persen.

“Saya akan intervensi dengan kesiapan-kesiapan bibit terbaik, keterampilan bertanam, dan dana untuk bertanam,” kata Syahrul.

Ia menambahkan, Kementan sudah menjalin kerja sama dan kesepakatan dengan berbagai lembaga negara dan kementerian lain untuk terlibat dalam gerakan pembangunan pertanian.

Kesepakatan yang dimaksud antara lain program one health jaminan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, serta penyediaan pangan segar, beragam, bergizi, dan aman.

Selain itu, ada pula pengendalian resistensi antimikroba, serta pencegahan dan pengentasan daerah rentan rawan pangan.

Baca juga: Jokowi Targetkan Angka Stunting Turun hingga 14 Persen

“Selanjutnya, kami mengendalikan vektor binatang hewan pembawa penyakit, serta perizinan distribusi dan penggunaan pestisida," kata Menteri Syahrul.

Ia melanjutkan juga melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, penelitian, dan pengembangan, serta pertukaran data dengan berbagai pihak..

Pada kesempatan tersebut, tak lupa Mentan mengajak masyarakat melakukan gerakan bercocok tanam agar angka stunting di daerah rentan rawan pangan menurun.

Terkini Lainnya
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Kementan
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kementan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Kementan
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Kementan
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Kementan
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kementan
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Kementan
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Kementan
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Kementan
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Kementan
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Kementan
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Kementan
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Kementan
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke