Kementan Anggarkan Rp 3,5 Triliun Bangun Sarana Prasarana Pertanian

Kompas.com - 08/02/2020, 15:36 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sekretaris Ditjen PSP Kementan Mulyadi Hendiawan, secara resmi menutup Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Tahun Anggaran 2019, di Botani Square Bogor, Rabu (5/2/2020) hingga Jumat (7/2/2020).DOK. Humas Kementerian Pertanian Sekretaris Ditjen PSP Kementan Mulyadi Hendiawan, secara resmi menutup Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Tahun Anggaran 2019, di Botani Square Bogor, Rabu (5/2/2020) hingga Jumat (7/2/2020).

KOMPAS.com - Alokasi anggaran Kementerian Pertanian ( Kementan) untuk pembangunan prasarana dan sarana pertanian pada 2020 adalah sebesar Rp 3,5 triliun atau 16,64 persen. Jumlah itu merupakan terbesar kedua dari total anggaran senilai Rp 21 triliun.

Informasi itu disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Mulyadi Hendiawan.

“Proporsi itu menunjukkan penyediaan serta pengembangan prasarana dan sarana pertanian masih menjadi prioritas utama pembangunan pertanian nasional,” kata dia dalam keterangan tertulis.

Mulyadi menyampaikan pernyataan tersebut saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi (Rakorsin) Tahun Anggaran 2019, di Botani Square Bogor, Rabu (5/2/2020) hingga Jumat (7/2/2020).

Baca juga: 4 Fokus Kementan Wujudkan Pertanian yang Maju, Mandiri, dan Modern

Rakorsin digelar untuk membahas kebijakan prioritas yang akan dijalankan dan isu-isu terkait seperti pembiayaan pertanian, serta infrastruktur dan alat mesin pertanian (Alsintan).

“Tujuannya Rakorsin adalah untuk penyelarasan kebijakan sekaligus percepatan pelaksanaan kegiatan lingkup Ditjen PSP tahun anggaran 2020,” imbuh Mulyadi.

Target lain Kementan

Ditjen PSP juga menetapkan target lain, yaitu penyerapan anggaran 2020 sebesar 40 persen pada triwulan I, 60 persen pada triwulan II, 80 persen pada triwulan III, dan 100 persen pada triwulan IV.

“Sepulang dari Rakorsin, rekan-rekan dinas provinsi harus langsung merealisasikan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan,” kata Mulyadi.

Baca juga: Upaya Kementan Wujudkan Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern

Ditjen PSP juga memperhatikan penyaluran pupuk bersubsidi, pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), bantuan pupuk organik, dan pembiayaan pertanian.

Terkait penyediaan air untuk pertanian, Ditjen PSP mendukung ekspansi pertanian, khususnya melalui pemanfaatan lahan.

Strategi yang dilakukan adalah perluasan dan perlindungan lahan melalui Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), pemetaan lahan pertanian, perluasan sawah, serta optimasi lahan rawa dan lahan kering.

“Penguatan irigasi pertanian melalui pengembangan sumber-sumber air irigasi, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT), embung, parit, irigasi perpompaan, juga terus dilakukan,” ujar Mulyadi.

Baca juga: Lindungi Petani dan Peternak, Asuransi Pertanian Siap Diterapkan Serentak Tahun 2021

Sementara itu, perlindungan petani diwujudkan dalam bentuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K).

“Pemerintah memberi subsidi premi asuransi pertanian sebesar 80 persen, sehingga petani cukup membayar premi Rp 36.000 per hektar (ha) untuk AUTP dan Rp 40.000 per ekor untuk AUTS/K,” kata Mulyadi.

Ditjen PSP juga terus menyediakan kebutuhan Alsintan seperti traktor roda dua dan empat, pompa air, transplanter, chopper, culltivator, hand sprayer, dan excavator.

Ke depannya, penyaluran Alsintan akan diintegrasikan dengan data ketersediaan dan kebutuhan, sehingga tepat sasaran dan spesifik.

Baca juga: Dorong Kemandirian Petani, Kementan Siapkan KUR untuk Alsintan

“Alsintan akan diberikan pada kelompok tani yang memenuhi kriteria. Kementan juga mendorong petani menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR),” ujar Mulyadi.

Terkini Lainnya
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Kementan
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke