Kementan Targetkan Ekspor 15 Ribu Ton Bawang Merah Tahun ini

Kompas.com - 13/08/2018, 06:22 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sedang meninjau gedung penyimpanan bawang merah PT Revi Makmur Sentosa di Klompak, Wanasari, Brebes Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018).Dok Humas Kementerian Pertanian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sedang meninjau gedung penyimpanan bawang merah PT Revi Makmur Sentosa di Klompak, Wanasari, Brebes Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018).


JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut seruan Presiden Jokowi, Kementerian Pertanian intensif mendorong realisasi ekspor berbagai komoditas seperti kelapa sawit, jagung, buah-buahan, bawang merah dan produk pertanian lainnya.

Khusus bawang merah, Kementan memasang target ekspor tahun ini sebanyak 15 ribu ton, naik dua kali lipat dibandingkan 2017.

"Untuk memacu ekspor komoditas pertanian, perlu diperkuat jejaring kerja dan sinergi antara petani, pemerintah dan eksportir," ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Prihasto Setyanto dalam pernyataan tertulis, Senin (13/8/2018).

Menurutnya, Kementerian Pertanian akan terus mendorong ekspor bawang merah terutama pada bulan-bulan puncak panen yaitu Juli hingga September.

Baca juga: Mentan Lepas Ekspor Bawang Merah Brebes ke Thailand

Pemerintah terus mendorong ekspor bawang merah karena terbukti memberikan multiplier effect positif, di antaranya petani menjadi lebih semangat menanam, harga terjaga stabil, perbaikan mutu produksi dan sebagainya.

"Kalau menambah devisa negara itu sudah pasti. Selain pembinaan di lini produksi, kami juga terus dorong realisasi ekspor sesuai target dan komitmen para eksportir," ujar dia.

Sejak 2016, pemerintah telah menyetop total impor bawang merah jenis shallot dan melakukan terobosan gemilang dengan menggenjot ekspor ke beberapa negara tetangga.

Sebelumnya pada 2014, Indonesia masih impor bawang merah hingga 74.903 ton dan 2015 impor menurun drastis menjadi 17.428 ton.

Ekspor bawang merah

Data BPS menyebutkan pada 2017, ekspor komoditas hortikultura naik tajam, khususnya untuk komoditas bawang merah yang mencapai 7.750 ton atau naik 93,5 persen dibandingkan 2016 yang hanya 736 ton.

Selanjutnya, pada 2018 Kementerian Pertanian mematok target ekspor bawang merah hingga 15 ribu ton.

Kementan memasang target ekspor bawang merah tahun ini sebanyak 15 ribu ton atau naik dua kali lipat dibandingkan 2017Dok. Humas Kementan Kementan memasang target ekspor bawang merah tahun ini sebanyak 15 ribu ton atau naik dua kali lipat dibandingkan 2017

Sementara itu, Direktur PT Aman Buana Putra Aman Herry Satyo menjelaskan pihaknya berkomitmen mengekspor 6.000 ton bawang merah tahun ini.

"Ekspornya secara bertahap ke Singapura, Malaysia Thailand dan Vietnam. Kami sangat mendukung upaya Bapak Mentan Amran Sulaiman meningkatkan ekspor pertanian khususnya bawang merah," kata dia.

Banyak sentra bawang

Pihaknya mengaku tidak terlalu sulit mendapat pasokan karena sentra penghasil bawang merah saat ini sudah menyebar di banyak daerah.

Pasokan bawang merah diperoleh dari para petani di Malang, Bima, Sumbawa, dan Probolinggo.  

Menurut dia, pasar luar negeri membutuhkan bawang merah berukuran sedang hingga besar, warna merah cerah, kadar air rendah, dan segar. Oleh karenanya, varietas lokal yang potensial diekspor adalah Super Phillip atau Biru Lancor

"Kami berharap dinas pemerintah terus mendampingi petani bawang merah agar menghasilkan produk yang berkualitas ekspor dan ramah lingkungan," kata dia.

Terkini Lainnya
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke