Kementan Bahas Pangan dan Gizi Bersama FAO dan WFP

Kompas.com - 20/07/2018, 14:29 WIB
M Latief

Editor

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi, saat menerima kunjungan perwakilan FAO dan WFP, di ruang kerjanya, Senin (16/7/2018). Dok Kementerian Pertanian Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi, saat menerima kunjungan perwakilan FAO dan WFP, di ruang kerjanya, Senin (16/7/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Food Agriculture Organization ( FAO) dan World Food Programme (WFP) mendorong pemerintah menyusun kebijakan peran pertanian dalam pembangunan gizi. Pembangunan pertanian sangat penting dalam mencukupi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat.

"Kami menyambut baik ide tersebut dan kebetulan kami punya banyak program bermanfaat  untuk mendorong pembangunan pangan dan gizi," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi, saat menerima kunjungan perwakilan FAO dan WFP, di ruang kerjanya, Senin (16/7/2018).

Pada kesempatan tersebut, Agung juga menjelaskan, saat ini Kementan menggelar berbagai kegiatan untuk memperkokoh ketahanan pangan dan memperbaiki gizi keluarga, di antaranya Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL/Home Garden) dan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahteraatau Bekerja.

Kunjungan Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste yang baru, Stephen Rudgard, serta perwakilan WFP, Saidamon Bodamaev, dilakukan untuk memperkuat kerjasama dalam program pangan dan gizi.

Pada pertemuan ini dibahas rencana keterlibatan FAO dalam peringatan Hari Pangan se-Dunia (HPS)/World Food Day yang akan dilaksanakan Oktober 2018 di Kalimantan Selatan.Terkait tema HPS yaitu "Zero Hunger" FAO mengharapkan masukan mengenai isu-isu spesifik yang perlu diangkat. Agung mengusulkan isu pemanfaatan lahan, termasuk pada lahan rawa atau lahan lebak dan pasang surut (swamp area), untuk ketahanan pangan serta isu ekspor pangan.

"Apa yang saya usulkan itu sangat penting, mengingat terdapat lahan lebak dan pasang surut atau lahan rawa di Kalimantan, dan potensinya sangat besar dimanfaatkan untuk ketahanan pangan," jelas Agung.

Pada bagian lain, Agung menyampaikan bahwa kerja sama FAO dan WFP dengan kementerian atau lembaga terkait di Indonesia berupa Food Security Monitoring Bulletin, sampai saat ini sudah cukup baik.

Namun, lanjut Agung, agar kerjasama itu memberi lebih banyak manfaat perlu ada masukan untuk penyempurnaannya.

"Untuk itu, Buletin juga perlu disampaikan kepada seluruh unit kerja di Kementerian Pertanian," ujar Agung.

Saat ini isu yang dibahas dalam Buletin meliput iklim dan cuaca, ketahanan pangan, serta fokus khusus yang membahas masalah pangan dan gizi sesuai isu aktual di Indonesia.

Terkini Lainnya
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke