Di Kupang, TTI Jaga Stabilitas Pangan

Kompas.com - 12/12/2017, 18:52 WIB
Josephus Primus

Penulis

Toko Tani Indonesia (TTI) di  pelataran GMIT Maranatha Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (12/12/2017). Badan Ketahanan Pangan Kementan Toko Tani Indonesia (TTI) di pelataran GMIT Maranatha Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (12/12/2017).

KUPANG, KOMPAS.com - Keberadaan Toko Tani Indonesia (TTI) di Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menurut Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Keamanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian Tri Agustin Satriani menjaga stabilitas pangan.  

"Kehadiran TTI sangat strategis dalam upaya menyediakan pangan berkualitas dengan harga  terjangkau bagi masyarakat" ujarnya.

TTI dalam kesempatan bazar murah hari ini, Selasa (12/12/2017), hadir di pelataran GMIT Maranatha Kupang. Kegiatan itu sendiri memang terkait dengan upaya pengendalian harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTT

Pada bazar itu, harga beras dipatok Rp 8.000/kg, minyak goreng Rp.12.500/ liter, gula pasir Rp.12.500/kg, bawang merah Rp 18.000/kg, dan bawang putih 18.000/kg.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hadji Husen menyebutkan bahwa dalam bazar ini, TTI menyediakan stok beras sebanyak 2 ton yang dijual dalam kemasan 5 kg dengan harga Rp.8.000/kg.

"Di provinsi NTT sudah ada 12 TTI yang disuplai dari 6 Gapoktan LUPM dan kami melihat respon masyarakat dengan kehadiran TTI ini sangat antusias" ujarnya.

Lebih lanjut Hadji menegaskan bahwa stok dan pasokan beras di Provinsi NTT jelang HBKN ini dipastikan cukup untuk 3 bulan ke depan.

Salah satu pembeli beras TTI, Sofia warga Oebufu mengungkapkan harapannya agar bazar seperti ini dapat rutin dilaksanakan di Kota Kupang. "Kami senang ada jual beras dan kebutuhan pangan yang harganya murah, apalagi ini sudah mau Natal. Kami butuh bahan pangan lebih banyak" ujarnya.

TTI yang digagas Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian merupakan salah satu upaya pemerintah yang dilakukan untuk menjaga stabilitas harga baik di tingkat petani/produsen dan di tingkat konsumen.

Melalui kegiatan ini, Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM) dan TTI diberdayakan untuk dapat menjalankan fungsi sebagai lembaga distribusi dalam suatu rantai distribusi yang lebih efisien, sehingga dapat mengurangi disparitas harga antara produsen dan konsumen.

Kehadiran TTI di masyarakat juga diharapkan mampu menstabilkan harga pangan.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke