KOMPAS.com - Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S), Syahabuddin mengatakan, Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung harus menjadi pelopor kampus instansi pendidikan yang menerapkan green social work atau kampus hijau.
Sebagai informasi green social work merupakan era baru dalam dunia pendidikan dan institusi yang mampu menciptakan kombinasi antara keilmuan dengan keilmuan lainnya sehingga memiliki nilai yang lebih.
" Kampus II Poltekesos ini juga harus bisa menyesuaikan dengan kearifan lokal," kata Syahabuddin dalam rapat pembangunan Kampus II Poltekesos Bandung, Rabu (09/9/2020).
Syahabuddin menjelaskan, untuk mewujudkan upaya tersebut, Kementerian Sosial ( Kemensos) saat ini sedang membuat grand design pembangunan Kampus II Poltekesos Bandung.
Baca juga: Kepada Mahasiswa Poltekesos Bandung, Kepala BP3S Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter
"Ditargetkan peletakan batu pertama kampus II Poltekesos ini bisa dilakukan pada awal tahun 2021," kata Syahabuddin seperti dalam keterangan tertulisnya.
Menurut dia, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Kemensos mengandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Katolik Parahyangan.
"Tindak lanjut dari kegiatan ini, hasilnya akan dilaporkan ke Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Juliari P Batubara," ujarnya.