Kementerian KP Buka Pendaftaran Peserta Didik Baru

Kompas.com - 05/05/2022, 18:32 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kementerian KP membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru, baik di satuan pendidikan menengah maupun satuan pendidikan tinggi.DOK. Humas Kementerian KP Kementerian KP membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru, baik di satuan pendidikan menengah maupun satuan pendidikan tinggi.

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) melalui Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru, baik di satuan pendidikan menengah maupun satuan pendidikan tinggi.

Pendaftaran penerimaan peserta didik baru tersebut diamanatkan BRSDM lewat Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP).

Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta mengatakan, Pusdik KP terdiri dari sembilan satuan pendidikan menengah dan 11 satuan pendidikan tinggi.

Adapun sembilan satuan pendidikan menengah, yaitu Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM), yaitu SUPM Ladong, SUPM Pariaman, SUPM Kotaagung, SUPM Tegal, SUPM Pontianak, SUPM Bone, SUPM Kupang, SUPM Waiheru, dan SUPM Sorong.

Baca juga: Lewat Penguatan Pendidikan Vokasi di SUPM Tegal, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Kemampuan SDM

Sementara itu, satuan pendidikan tinggi Pusdik KP terdiri dari Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP), Politeknik Kelautan dan Perikanan (PKP) Dumai, PKP Karawang, PKP Pangandaran, PKP Sidoarjo, PKP Jembrana, PKP Bitung, PKP Bone, PKP Kupang, PKP Sorong, dan Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi.

“Melalui satuan-satuan pendidikan tersebut diselenggarakan pendidikan vokasi yang memberikan porsi praktek 70 persen dan teori 30 persen. Untuk biaya pendidikan tiap satuan akan disubsidi oleh negara,” ujar Nyoman.

Ia menjelaskan, minimal peserta sebanyak 55 persen merupakan anak pelaku utama kelautan dan perikanan, yaitu nelayan, pembudi daya ikan, pengolah ikan, pemasar ikan, dan petambak garam dengan biaya pendidikan gratis.

Para lulusannya, kata dia, tak hanya memperoleh ijazah, tetapi juga sertifikat kompetensi dan keahlian berstandar nasional serta internasional.

Baca juga: Dirjen PDSPKP: Strategi Menteri Trenggono Tingkatkan Kinerja Sektor Kelautan dan Perikanan

Adapun sertifikat kompetensi dan keahlian itu telah diakui oleh dunia usaha dan industri dalam dan luar negeri, sesuai bidangnya masing-masing.

“Mereka dicetak bukan hanya menjadi tenaga kerja profesional, tetapi lebih diarahkan juga sebagai wirausaha di sektor kelautan dan perikanan,” jelas Nyoman.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusdik KP, Bambang Suprakto mengatakan, pendaftaran SUPM pada 2022 diselenggarakan pada Selasa (26/4/2022) hingga Jumat (10/6/2022).

Pendaftaran PKP Sidoarjo, sebut dia, diselenggarakan pada Rabu (27/4/2022) 27 April hingga Senin (27/6/2022).

Baca juga: Kementerian KP Terima Sertifikat Tanah Politeknik AUP dari BPN

“Adapun pendaftaran Politeknik AUP, PKP lainnya, dan Akademi Komunitas Wakatobi pada Senin (9/5/2022) hingga Jumat (1/7/2022),” ucap Bambang.

Untuk jalur penerimaan peserta didik, lanjut dia, dilaksanakan melalui jalur umum dan jalur khusus.

Jalur umum terbuka diperuntukkan kepada pendaftar yang berasal dari masyarakat umum.

“Sedangkan jalur khusus terbuka untuk peserta yang berasal dari anak pelaku utama kelautan dan perikanan,” imbuh Bambang.

Baca juga: Lima Program Strategis Bioeconomy Kelautan

Khusus untuk pendidikan menengah, lanjut dia, Pusdik KP pada 2022 membuka pendaftaran di lima SUPM, yaitu Ladong, Pariaman, Kota Agung, Tegal, dan Waiheru.

Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan penerimaan peserta didik Kementerian KP Tahun 2022 dapat diakses melalui website pentaru.kkp.go.id.

Meningkatkan kapasitas SDM

Kementerian KP mengungkapkan pendaftaran peserta didik baru di lingkup satuan pendidikannya merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Seperti diketahui, Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca juga: Jokowi: Sudah Saatnya Negosiasi Batas Maritim dan Darat Indonesia-Malaysia Diintensifkan

Tak hanya itu, negara berjuluk maritim itu juga memiliki luas laut mencapai 70 persen dengan menyimpan sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat besar.

Untuk mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara optimal serta berkelanjutan, diperlukan SDM yang unggul.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, pendidikan di lingkungan Kementerian KP menerapkan sistem pendidikan vokasi di bidang kelautan dan perikanan.

Keberadaan pendidikan vokasi tersebut, kata dia, untuk mencetak lulusan unggul, siap kerja, dan dapat diterima dengan mudah di dunia usaha dan industri, serta berwirausaha.

Baca juga: Manajemen Sumber Daya Manusia: Tujuan dan Fungsinya

"Dunia usaha dan industri akan tumbuh jika sumber daya manusianya unggul, berkembang serta berkualitas sesuai yang diperlukan,” ujar Trenggono.

Oleh karenanya, lanjut dia, peningkatan sumber daya manusia kelautan dan perikanan menjadi prioritas dalam membangun sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.

Sebagai langkah lebih lanjut, Trenggono mengungkapkan, Kementerian KP berkomitmen penuh dalam meningkatkan kualitas SDM kelautan dan perikanan.

Salah satu komitmen itu diwujudkan dengan menyelenggarakan pendidikan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana teaching factory.

Baca juga: Lewat Penguatan Pendidikan Vokasi di SUPM Tegal, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Kemampuan SDM

Dengan begitu akan memungkinkan peserta didik dapat merasakan langsung lingkungan dan suasana kerja.

Untuk itu, setiap tahun Kementerian KP memberikan kesempatan kepada putra dan putri Warga Negara Indonesia (WNI) untuk mengikuti pendidikan vokasi pada satuan pendidikan di lingkungan tersebut.

 

Terkini Lainnya
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Siap Penuhi Permintaan Penempatan Awak Kapal Perikanan dari Indonesia di Kapal Spanyol
Kementerian KP Siap Penuhi Permintaan Penempatan Awak Kapal Perikanan dari Indonesia di Kapal Spanyol
Kementerian Kelautan dan Perikanan
RI-Spanyol Sepakat Tingkatkan Jaminan Perlindungan Awak Kapal Ikan Asal Indonesia
RI-Spanyol Sepakat Tingkatkan Jaminan Perlindungan Awak Kapal Ikan Asal Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar
Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP, FAO, dan Pemprov Jateng Lepasliarkan 20 Kg Sidat Hasil Proyek IFish
Kementerian KP, FAO, dan Pemprov Jateng Lepasliarkan 20 Kg Sidat Hasil Proyek IFish
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024
Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Politeknik AUP Kampus Serang, Kementerian KP Sukses Kembangkan Budi Daya Udang Vaname
Lewat Politeknik AUP Kampus Serang, Kementerian KP Sukses Kembangkan Budi Daya Udang Vaname
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke