Mentan: Program Serasi Tingkatkan Produktivitas Pertanian Sumsel

Kompas.com - 06/12/2018, 17:32 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Menteri Pertanian Andi Amran (pakai kemeja putih) usai Rapat Koordinasi Program Selamatkan Lahan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) di Palembang, Kamis (6/12/2018).Dok. Humas Kementerian Pertanian RI Menteri Pertanian Andi Amran (pakai kemeja putih) usai Rapat Koordinasi Program Selamatkan Lahan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) di Palembang, Kamis (6/12/2018).


KOMPAS.com
- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, produktivitas pertanian Sumatera Selatan (Sumsel) akan ditingkatkan dengan Program Selamatkan Lahan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi).

Mentan menjelaskan, Program Serasi adalah upaya Kementerian Pertanian ( Kementan) untuk mengembangkan lawan rawa jadi pertanian produktif. 

"Diharapkan lewat program itu produktivitas lahan rawa meningkat dari 2,7 - 3,0 ton per hektar (ha) menjadi 5,0 - 6,5 ton per ha," kata Menteri Amran dalam Rapat Koordinasi Program Serasi di Palembang, Kamis (6/12/2018).

Tak hanya itu, dengan Program Serasi Indeks Pertanaman (IP) ditargetkan meningkat dari 1 kali tanam menjadi 2 sampai 3 kali tanam (IP300).

"Jadi, dalam 1 tahun petani bisa menanam padi dua kali dan jagung satu kali atau padi dua kali serta kedelai satu kali," ujar Amran. 

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, total lahan rawa yang dioptimalisasikan dalam Program Serasi mencapai 274.000 ha. Lahan ini berasal dari lahan lebak dan pasang surut yang tersebar di 8 kabupaten/kota.

Kabupaten Banyuasin memiliki lahan rawa pasang surut terluas hingga 130.000 ha. Kemudian disusul oleh OKI dengan 65.000 ha, Musi Banyuasin 33.000 ha, Ogan ilir 20.000 ha, OKU Timur 10.000 ha, Muara enim 10.000 ha, PALI 5000 ha, dan Muratara 1000 ha.

Mentan kemudian mencontohkan Kabupaten Ogan Ilir yang telah berhasil mengelola pengelolaan lahan rawa lebak dengan produktivitasnya mencapai 6,5 to per ha. Padahal, tadinya tidak bisa dikelola masyarakat karena selalu tergenang dan kemasaman tanah yang tinggi.

"Faktor kuncinya adalah pengelola sistem pengairan dengan membuat saluran drainase," beber Amran.

Lebih lanjut Amran menegaskan, masalah utama pengembangan lahan rawa lebak untuk pertanian adalah air tergenang, banjir, kandungan pirit yang menyebabkan air, dan tanah sangat masam serta kadang bergambut.

Karena kelebihan atau kekurangan air merupakan kendala utama di lahan rawa, maka pengelolaan air yang baik merupakan kunci keberhasilan pertanian di lahan rawa.

"Bentuk pengelolaan air dapat berupa sistem aliran satu arah dan sistem tabat," pungkasnya.

Terkini Lainnya
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke