Ini Ganjaran untuk Kabupaten Blora yang Kelebihan Produksi Padi

Kompas.com - 03/11/2018, 18:54 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Ilustrasi sawahDok. Kementerian Pertanian Ilustrasi sawah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menilai upaya menambah Luas Tambah Tanam (LTT) padi untuk meningkatkan produksi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah menuai hasil.

Atas keberhasilan itu, Kementerian Pertanian mengapresiasi pemerintah daerah yang dinilai berprestasi.

Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi selaku penanggung jawab Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) tingkat Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada Kabupaten Blora atas prestasi yang diraih dalam pencapaian LTT Padi periode Oktober 2017-September 2018.

Suwandi mengatakan, capaian LTT Padi periode Oktober 2017-September 2018 di Blora seluas 110.713 hektar atau surplus seluas 801 hektar.

Baca juga: Akhir 2018, Produksi Padi Indonesia Diprediksi 56,54 Juta Ton

“Angka ini tentu dibandingkan dengan periode yang sama Oktober 2016-September 2017 yang hanya seluas 109.911 hektar,” kata Suwandi dalam siaran tertulis, Sabtu (3/11/2018).

Ia menuturkan, awalnya merasa pesimis melihat laporan awal yang disampaikan. Namun, Dinas Pertanian Kabupaten Blora berani mengambil inisiatif di saat-saat kritis.

“Kabupaten Blora menggenjot gogo-rancah sebagai strategi alternatif,” kata Suwandi.

Tanaman padi di areal persawahan yang berada di Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Tanaman padi di areal persawahan yang berada di Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dari capaian tersebut, Suwandi menuturkan Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura memberikan bantuan benih buah-buahan kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora.

Bantuan itu berupa benih mangga sebanyak 5.000 batang, benih durian 3.000 batang, dan benih manggis 3.500 batang.

“Serta memberikan bantuan benih cabai rawit dan cabai keriting kepada seluruh peserta dari kecamatan yakni Kepala UPT Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan. Ini untuk memberikan semangat juang agar terus meningkatkan kinerjanya,” ujar dia.

Produksi padi Blora

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora Reni mengatakan, potensi lahan pertanian berdasarkan laporan Sensus Pertanian, lahan padi pada 2017 seluas 46.620 hektar yang terdiri atas 15.094 hektar sawah irigasi dan 31.526 hektar sawah tadah hujan. Selain itu, potensi lahan kering seluas 23.953 hektar.

“Diharapkan produktivitas padi Kabupaten Blora mendekati angka 5,7 ton per hektar sebagaimana angka ramalan II oleh BPS Kabupaten Blora,” kata dia.

Lebih lanjut Reni menjelaskan, pada musim ini sebetulnya banyak lahan yang sudah disemai benihnya dan lahan sudah diolah. Akan tetapi, para petani masih menunggu hujan yang belum mencukupi.

“Terdapat potensi tanam 35.677 hektar yang benihnya sudah siap namun kekurangan air karena merupakan sawah tadah hujan,” ujar dia.

Sistem irigasi penunjang pertanian

Selain itu, sistem irigasi di Kabupaten Blora yang mampu mengungkit luas tanam padi di antaranya gelontoran air dari Bengawan Solo di Cepu serta sumur submersible di Cepu, Kedungtuban, Kradenan, dan Randublatung.

Di samping itu, ada sumur dalam di Kedungtuban dan Randublatung bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Dalam mendukung suksesnya program Upsus Pajale baik on farm maupun off farm, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, Bupati Blora, Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan, TNI, BPS, dan petugas data dengan membangun sinergis bersama instansi terkait,” ujar Reni.

Stok beras yang dijual di pasarDok. Humas Kementan Stok beras yang dijual di pasar

Sementara itu, Bupati Blora Djoko Nugroho mengatakan, konsumsi beras masyarakat Blora hanya sebesar 22 persen dari total produksi. Dengan demikian, sisa produksi yang tidak terserap masyarakat lokal dikirim keluar Blora.

Menurut dia, capaian ini merupakan prestasi bagi petani yang harus terus ditingkatkan.

“Jika hal ini terus kita lakukan dan tingkatkan, maka hal ini tentunya bisa menyejahterakan petani di Kabupaten Blora,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yuni Astuti mengapresiasi pemerintah pusat yang telah memberikan penghargaan kepada kabupaten berprestasi atas capaian yang telah diraih.

“Ke depan diharapkan Kabupaten Blora mau menularkan strategi-strategi kesuksesan agar memberikan kontribusi di Provinsi Jawa Tengah tentunya,” kata dia.

 

Terkini Lainnya
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke