Ini Strategi Toko Tani Meluaskan Jangkauan Pasar

Kompas.com - 12/07/2017, 18:27 WIB
Josephus Primus

Penulis

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat meresmikan Toko Tani Indonesia Pasar Minggu Jakarta, Rabu (15/6/2016).Pramdia Arhando Julianto Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat meresmikan Toko Tani Indonesia Pasar Minggu Jakarta, Rabu (15/6/2016).


JAKARTA, KOMPAS.com - Toko Tani Indonesia (TTI) diyakini bakal makin meng-Indonesia usai penandatanganan kerja sama Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (BKP Kementan) dengan dua pihak yakni Persatuan Purnawirawan Kepolisian Republik Indonesia (PP Polri) serta PT Pertani (Persero), hari ini, Rabu (12/7/2017) di Jakarta.

Direktur Jenderal Hortikultura Spudnik Sujono yang juga Pelaksana Tugas Kepala BKP mengatakan, keberadaan TTI merupakan upaya memperpendek rantai pasok distribusi pangan dari petani ke konsumen. TTI menjamin konsumen dapat memperoleh bahan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau. "Dengan MoU ini tentunya jangkauan TTI semakin luas dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang terjangkau" ungkap Spudnik.

Dalam pelaksanaannya nanti, PP Polri bakal mengembangkan jaringan gerai TTI melalui Koperasi Tetap Setia Bhayangkara PP Polri. Menurut Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP, Riwantoro, jangkauan penjualan bahan pokok yang selama ini difokuskan di Jabodetabek akan semakin luas dan berkembang penyebarannya dengan kerja sama itu. Hal yang sama ihwal pengembangan itu juga menjadi tugas PT Pertani.

Menurut catatan Kompas.com pada 13 Februari 2017, jumlah TTI ada 65 unit. (Baca: Harga Pangan Terus Bergejolak, Kementan Tingkatkan Jumlah Toko Tani)

Sementara itu, komoditas pangan yang di pasok ke 65 TTI terdiri dari beras sebanyak delapan ton dengan harga jual Rp 8.000 per kilogram (kg), gula pasir sebanyak 2,6 ton dengan harga Rp 12.500 per kg, serta bawang merah sebanyak 650 kg dengan harga Rp 27.000 per kg.

Selanjutnya, ada pasokan cabai merah kriting 625 kg dengan harga Rp 7.500 per 0,25 kg, minyak goreng sebanyak 252 liter dengan harga Rp 12.000 per liter, dan daging sapi sebanyak 500 kg dengan harga Rp 80.000 per kg.

Selain itu juga, TTI menjual daging kerbau seharga Rp 65.000 per kg dan bawang putih Rp 8.500 per 0,25 kg.

Terkini Lainnya
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke