Kemensos Lakukan Pemutakhirkan Basis Data Terpadu Penerima Bantuan

Kompas.com - 27/07/2018, 18:40 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Direktorat Penanganan Fakir Miskin (PFM) menggelar diskusi bersama pihak yang tergabung dalam Program Terpadu  untuk memutakhirkan Basis Data Terpadu (BDT)Dok. Humas Kemensos Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Direktorat Penanganan Fakir Miskin (PFM) menggelar diskusi bersama pihak yang tergabung dalam Program Terpadu untuk memutakhirkan Basis Data Terpadu (BDT)


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Direktorat Penanganan Fakir Miskin (PFM) menggelar diskusi bersama pihak yang tergabung dalam Program Terpadu  untuk memutakhirkan Basis Data Terpadu (BDT).

Sesditjen PFM Kemensos M.O Royani menyebutkan, hingga saat ini masih ditemukan warga yang dianggap layak mendapatkan bantuan, namun tidak masuk ke dalam daftar BDT. Padahal, BDT menjadi salah satu syarat warga mendapatkan bantuan.

"Jika belum masuk, segera bisa dilakukan pendaftaran melalui mekanisme Pemutakhiran Mandiri Basis Data Terpadu (MPM-BDT)  dengan berkoordiansi bersama perangkat desa sampai kabupaten kota," kata Royani dalam keterangan tertulis, Jumat (27/7/2018).

Royani berharap pihak yang tergabung dalam Program Peduli memiliki langkah strategis dalam upaya pengintegrasian BDT. Dengan demikian, pembagian bantuan yang dilakukan oleh pemerintah tepat sasaran.

Baca juga: Tekan Angka Kemiskinan, Kemensos Evaluasi Bansos Rastra dan BPNT

"Baik di tingkat nasional maupun regional atau lokal, terkait dengan proses pengintegrasian database warga marginal dampingan Program Peduli ke dalam BDT Kementerian Sosial," ujar dia.

Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Direktorat Penanganan Fakir Miskin (PFM) menggelar diskusi bersama pihak yang tergabung dalam Program Terpadu  untuk memutakhirkan Basis Data Terpadu (BDT)Dok. Humas Kemensos Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Direktorat Penanganan Fakir Miskin (PFM) menggelar diskusi bersama pihak yang tergabung dalam Program Terpadu untuk memutakhirkan Basis Data Terpadu (BDT)

Diharapkan melalui diskusi tersebut dapat diidentifikasi pelaku BDT di tingkat lokal dan nasional, tahapan kerja yang perlu dilakukan dalam proses pengintegrasian, peluang dan tantangan yang dihadapi, serta kapasitas yang dibutuhkan oleh mitra Program Peduli.

Turut hadir pada acara diskusi tersebut Sekretaris Ditjen PFM, TNP2K, TKPD daerah Istewa Yogya Karta , TKPD Kabupateb Kulon Progo, Idea dan Program Peduli (Yakkum, Satunama, Sigab, Lkis, dan The Asia Foundation).

Terkini Lainnya
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Kemensos
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Kemensos
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Kemensos
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Kemensos
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Kemensos
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Kemensos
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kemensos
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Kemensos
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Kemensos
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Kemensos
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Kemensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke