Ringankan Beban Korban Bencana, Cukup Jangan Sebar Hoaks

Kompas.com - 12/10/2018, 16:03 WIB
Sri Noviyanti

Editor

Ilustrasi hoaksThinkstock Ilustrasi hoaks

 

KOMPAS.com – Di era digital, berita bohong alias hoax marak terjadi. Pada konteks insiden bencana seperti yang belakangan melanda Indonesia, berita hoaks sering pula menyebar.

Berita buruk jadi dilebih-lebihkan oleh orang tak bertanggung jawab. Tanpa sadar, itu menjadi beban yang lebih berat bagi para korban dan dapat menyebabkan trauma.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nyoman Shuida, hoaks dapat menghamban penanganan korban pada lokasi bencana.

“Janganlah memanfaatkan bencana yang terjadi sebagai kesempatan untuk memecah-belah bangsa dengan menyebarkan hoaks. Ini berdampak negatif,” ujar Nyoman seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/10/2018).

Jika ingin berkontribusi, kata dia, pakailah cara-cara yang baik. Minimal, dengan tidak ikut-ikutan menyebar berita bohong.

“Masyarakat dapat menjadi relawan. Jika tidak memungkinkan, kirim bantuan ke lokasi bencana. Itu sudah cukup membantu upaya penanganan pasca-bencana yang dilakukan oleh pemerintah,” tambah Nyoman.

Terakhir, ia menjelaskan bahwa hoaks hanya akan membuat masyarakat terpecah-belah. Padahal dalam kondisi seperti ini persatuan bangsa amat dibutuhkan.

“Masyarakat harus bersama-sama mengimplementasikan Gerakan Indonesia Bersatu sehingga persatuan dan kesatuan bangsa dapat terus dipelihara, terutama saat sedang menghadapi bencana” kata Nyoman.

Terkini Lainnya
Kasus Bunuh Diri Melonjak Selama Covid-19, Jepang Peringatkan Dunia
Kasus Bunuh Diri Melonjak Selama Covid-19, Jepang Peringatkan Dunia
Kemenko PMK
Menko Puan Berikan Bantuan dan Santunan bagi Korban Tsunami Lampung
Menko Puan Berikan Bantuan dan Santunan bagi Korban Tsunami Lampung
Kemenko PMK
Menko Puan Sampaikan Belasungkawa bagi Korban Tsunami Selat Sunda
Menko Puan Sampaikan Belasungkawa bagi Korban Tsunami Selat Sunda
Kemenko PMK
Di Arab, Indonesia Jadi Tamu Kehormatan
Di Arab, Indonesia Jadi Tamu Kehormatan
Kemenko PMK
RI Jadi Tamu Kehormatan di Festival Janadriyah, Ini Harapan Puan
RI Jadi Tamu Kehormatan di Festival Janadriyah, Ini Harapan Puan
Kemenko PMK
Puan Ajak Para Ibu Tularkan Budaya Membaca
Puan Ajak Para Ibu Tularkan Budaya Membaca
Kemenko PMK
JK dan Puan Bahas Penanganan Dampak Bencana NTB dan Sulteng
JK dan Puan Bahas Penanganan Dampak Bencana NTB dan Sulteng
Kemenko PMK
Bangkitkan Budaya Minum Jamu, Menko Puan Ajak Milenial Konsumsi Jamu
Bangkitkan Budaya Minum Jamu, Menko Puan Ajak Milenial Konsumsi Jamu
Kemenko PMK
Hadapi Isu Darurat Kesehatan, Menko PMK Ingin Semua Negara Siap Siaga
Hadapi Isu Darurat Kesehatan, Menko PMK Ingin Semua Negara Siap Siaga
Kemenko PMK
Gandeng BNN, Ratusan Pegawai Kemenko PMK Mendadak di Tes Narkoba
Gandeng BNN, Ratusan Pegawai Kemenko PMK Mendadak di Tes Narkoba
Kemenko PMK
Menko PMK Beberkan Pemanfaatan Teknologi Nuklir bagi Indonesia
Menko PMK Beberkan Pemanfaatan Teknologi Nuklir bagi Indonesia
Kemenko PMK
Wapres Kosta Rika dan Menko PMK Bertemu Bahas Pemberdayaan Perempuan
Wapres Kosta Rika dan Menko PMK Bertemu Bahas Pemberdayaan Perempuan
Kemenko PMK
Di Wina, Menko PMK Promosikan Jamu Indonesia Berteknologi Iradiasi
Di Wina, Menko PMK Promosikan Jamu Indonesia Berteknologi Iradiasi
Kemenko PMK
Menko Puan Tekankan Pentingnya Kerja Sama Nuklir untuk Pembangunan
Menko Puan Tekankan Pentingnya Kerja Sama Nuklir untuk Pembangunan
Kemenko PMK
Di Wina, Puan Katakan, Pendapatan Masyarakat Indonesia Makin Merata
Di Wina, Puan Katakan, Pendapatan Masyarakat Indonesia Makin Merata
Kemenko PMK
Bagikan artikel ini melalui
Oke