Posko Bencana Kemendes PDTT di Palu Mampu Tampung 2.000 Pengungsi

Kompas.com - 02/10/2018, 19:51 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo sedang berkoordinasi untuk pengoperasian posko korban gempa bumi Palu Kemendes PDTT di Balai Transmigrasi Kota Palu, Senin (1/10/2018).DOK Humas Kemendes PDTT Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo sedang berkoordinasi untuk pengoperasian posko korban gempa bumi Palu Kemendes PDTT di Balai Transmigrasi Kota Palu, Senin (1/10/2018).

KOMPAS.com - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Kemendes PDTT) telah membuka posko untuk korban gempa dan tsunami di Balai Transmigrasi Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo meyakini, posko yang didirikan itu dapat menampung hingga 2.000 pengungsi.

“Lokasi posko tersebut dekat dengan Bandara. Dalam pembuatan posko Kemendes PDTT dibantu juga oleh beberapa perusahaan swasta dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara),” terang Menteri Eko, seperti dalam rilis yang Kompas.com terima, Selasa (2/10/2018).

Mendes Eko yang telah bertolak ke Palu pada Senin (1/10/2018) mengatakan, beberapa perusahaan yang telah membantu di antaranya adalah BRI, Astra, Indofood, Sinarmas, CIMB Niaga dan Arta Graha.

"Terimakasih kepada semua relawan dan semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu posko pengungsi Kementerian Desa PDTT di Palu," ucapnya.

Menurut rencana dalam posko pengungsi Kemendes PDTT tersebut, akan dibangun kembali sebanyak 12 tenda utama yang terletak di Halaman Balai Transmigrasi Kota Palu.

Lebih lanjut, Menteri Eko mengatakan, posko pengungsi tersebut dikelola oleh puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemendes PDTT, ratusan pendamping desa, pegawai perusahaan swasta dan tenaga medis.

Terkait pengoperasian posko, Eko kemudian meminta kepada seluruh pendamping desa khususnya wilayah Sulawesi dan sekitarnya agar dapat membantu posko pengungsi di Palu.

“Para pendamping desa di Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, yang bisa membantu mohon membantu posko pendamping desa di sana (Palu), yang diprakasai oleh pendamping desa Sulawesi Tengah,” ungkapnya.

Untuk mempermudah koordinasi, lanjutnya, pendamping desa dapat segera menghubungi koordinator nasional pendamping desa, direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) atau Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) agar dapat bergabung di grup Whatsapp bencana Palu.

Adapun untuk memenuhi kebutuhan korban bencana, sebelumnya, tim posko telah mengidentifikasi kebutuhan mereka. Bantuan pun akan didistribusikan langsung dari Kota Makassar.

Terkait, pemenuhan kebutuhan dan distribusi logistik tersebut dikoordinir langsung oleh Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi, M Nurdin. Seluruh bantuan logistik ini akan dipusatkan di Balai Transmigrasi Kota Palu.

Sementara itu, untuk pendistribusian terhadap masyarakat akan diatur oleh Kadis Transmigrasi Sulawesi Tengah dibantu para pendamping desa dengan berkoordinasi dengan Badan Pennggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Terkini Lainnya
Gelar Program
Gelar Program "Tekad" untuk Desa di Wilayah Timur Indonesia, Gus Halim Minta Peserta Ikuti dengan Sungguh-sungguh
Kemendes
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendes
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Kemendes
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
Kemendes
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Kemendes
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Kemendes
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Kemendes
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendes
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Kemendes
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Kemendes
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendes
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Kemendes
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke