Tertarik Konsep Dana Desa ala Indonesia, Vietnam Sepakati Kerja Sama

Kompas.com - 24/08/2017, 14:35 WIB
Konsep dana desa ala Indonesia menarik hati Vietnam. Karenanya, Rabu (23/8/2017), negara ini sepakati kerja sama dengan Tanah Air. Penandatanganan kesepakatan kerjasama pembangunan perdesaan dilakukan oleh  Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dengan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam.Dok Humas Kemendes Konsep dana desa ala Indonesia menarik hati Vietnam. Karenanya, Rabu (23/8/2017), negara ini sepakati kerja sama dengan Tanah Air. Penandatanganan kesepakatan kerjasama pembangunan perdesaan dilakukan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dengan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam.


KOMPAS.com -
Konsep dana desa ala Indonesia menarik hati Vietnam. Karenanya, Rabu (23/8/2017), negara ini sepakati kerja sama dengan Tanah Air.

“Mereka tertarik dengan model pembangunan pedesaan di sini, termasuk konsep dana desa Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades), dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/8/2017).

Eko melanjutkan bahwa kerja sama tersebut adalah tindak lanjut pertemuannya dengan Vietnam pada 2015. Adapun beberapa program desa yang membuat Vietnam tertarik adalah konsep dana desa Produk Unggulan Kawasa Pedesaan (Prukades), dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Seperti diketahui, khususnya untuk Prukades adalah pengolahan dana desa dengan fokus pada produk unggulan. Dengan begitu, pemasukan dan pendapatan masyarakat desa bisa meningkat.

Konsep dana desa ala Indonesia, lanjut Eko, menjadi semakin menarik karena merupakan program yang pertama kali dicetuskan di dunia.

Program tersebut merupakan bentuk pengakuan pemerintah pusat sekaligus komitmen untuk memberikan kewenangan pada desa dalam menentukan arah pembangunan sekaligus upaya pemberdayaan masyarakat.

"Konsep pertanian di Vietnam sekarang juga sudah lebih maju. Mereka mengembangkan pola Agricultural Estate. Kami akan pelajari itu," tambahnya.

Keberhasilan penerapan konsep itu, akan dipelajari dan mau dicoba untuk direalisasikan juga di Indonesia.

“Vietnam unggul dalam memakai bibit dan bercocok tanam secara modern. Kami ingin melihat bagaimana mereka bisa mengubah pertanian tradisional ke pertanian modern dengan cepat,” lanjutnya.

Adanya kesamaan komoditas pertanian, lanjut Eko, juga dapat menjadi dasar pertimbangan kerja sama antar dua negara. Selain upaya mengembangkan komoditas unggulan di desa, penguatan produk unggulan juga dinilai dapat meningkatkan posisi tawar di dunia.

“Seperti (kebutuhan) karet dan lada. Indonesia dan Vietnam bisa berusaha bersama untuk menghadapi pasar dunia,” ujarnya.

Ke depan, ia dan pemerintah Vietnam akan mengintensifkan pertukaran informasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) atau para ahli untuk saling mempelajari keunggulan masing-masing. Hasil dari pertukaran tersebut akan menjadi dasar pertimbangan bentuk kerja sama yang lebih teknis di masa mendatang.

Kesepakatan kerja sama pembangunan perdesaan dengan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam dilakukan di Istana Negara, Rabu. 

Penandatangan Memorandum of Understanding (Mou) tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Sekretaris Jenderal Partai Republik Sosialis Vietnam, Nguyen Phu Trong.

Sejumlah poin kerja sama yang disepakati dalam MoU tersebut yakni model pengembangan ekonomi lokal berbasis pertanian di daerah perdesaan, program peningkatan sarana dan prasarana pendukung dalam pembangunan perdesaan, dan program pengembangan kapasitas SDM melalui pertukaran informasi ilmiah bidang pedesaan.

Terkini Lainnya
Gelar Program
Gelar Program "Tekad" untuk Desa di Wilayah Timur Indonesia, Gus Halim Minta Peserta Ikuti dengan Sungguh-sungguh
Kemendes
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendes
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Kemendes
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
Kemendes
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Kemendes
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Kemendes
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Kemendes
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendes
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Kemendes
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Kemendes
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendes
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Kemendes
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke