Ratusan Komitmen Kelautan Tercipta di Our Ocean Conference 2018

Kompas.com - 05/11/2018, 15:00 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

OCC 2018 yang dihadiri 5 kepala negara, 45 perwakilan pemerintahan, dan lebih dari 3.000 delegasi dari 89 negaraMico OCC 2018 yang dihadiri 5 kepala negara, 45 perwakilan pemerintahan, dan lebih dari 3.000 delegasi dari 89 negara


KOMPAS.COM – Sebanyak 305 komitmen tercipta dengan nilai sekitar 10,7 miliar dollar AS dalam konferensi bidang kelautan " Our Ocean Conference (OOC) 2018" yang digelar akhir bulan lalu di Nusa Dua, Bali.

Jumlah tersebut diperkirakan masih bisa terus meningkat, mengingat tim pengawal komitmen dari Kementerian Ke­lautan dan Perikanan (KKP) terus bekerja menerima usulan komitmen tambahan.

Selain itu, saat ini mereka juga masih melakukan rekapitulasi komitmen secara menyeluruh.

Dorong perluasan kawasan perlindungan laut

Adapun Presiden Joko Widodo yang hadir dalam konfrensi tersebut dalam pidatonya mengatakan bahwa Indonesia serius dan peduli terhadap pelestarian laut demi generasi masa depan.

Hal ini terbukti, dari tersedianya 20 juta hektar (ha) kawasan baru laut. Kawasan ini tersedia lebih cepat 2 tahun dari target rampung pada 2020. 

“Kebijakan terkait penetapan 20 juta hektar wilayah konservasi baru merupakan bentuk komitmen Pemerintah Indonesia dalam men­dorong pelestarian laut.” Ujar Joko Widodo, dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (5/11/2018). 

Terkait capaian Indonesia tersebut, negara-negara yang hadir dalam konfreresi ini juga mendorong negara-negara di dunia melakukan hal yang serupa, seperti menyediakan 14 juta kilometer persegi kawasan perlindungan laut. 

Perlu diketahui dalam OOC yang kelima ini dihadiri 5 kepala negara, 45 perwakilan pemerintahan, dan lebih dari 3.000 delegasi dari 89 negara. 

Apresiasi untuk Indonesia

Tak cuma sukses menyelenggarakan OOC, Indonesia juga mendapat apresiasi dari  mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry.

Ini terkait kebijakan hukum yang diterapkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang dinilainya cukup baik.

Untuk itu, John berharap negara-negara lain turut mengikuti langkah yang diambil Indonesia. Ini karena RI telah melakukan tindakan yang luar biasa. Keamanan laut semakin meningkat dan membuat kawasan perlindungan laut. 

"Rekan saya, Susi, telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa. Saya juga berterima kasih ke Presiden Jokowi yang telah memberikan pernyataan yang sangat penting. Kebijakan Indonesia ini bisa dirasakan di seluruh dunia,” ujar Kerry.

Menteri Susi berpidato saat Our Ocean Conference (OOC) 2018 Mico Menteri Susi berpidato saat Our Ocean Conference (OOC) 2018

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyatakan, peran Indonesia sebagai tuan rumah OCC 2018 menandakan, negeri ini semakin menegaskan eksistensi dan kepemimpinan atas isu-isu kelautan di dunia.

Lebih dari, Susi berharap, melalui penyelenggaraan OOC ini pemerintah ingin agar nelayan dan warga pesisir di Indonesia mendapat manfaat positif secara berkelanjutan.

Tak hanya itu, melalui konferensi ini, Susi mengatakan bahwa Indonesia juga bisa berbagi pengalaman mampu memperbaikin ekonomi perikanan. 

“Kita memerangi illegal fishing, membongkar dan menangkap pelaku peredaran obat-obatan terlarang di lautan, menggagalkan perdagangan manusia, mencegah perompakan, dan sebagainya. Ini membuat ekonomi perikanan kita menjadi yang nomor satu di Asia Tenggara,” kata Susi.

Sebagai informasi, Indonesia sampai saat ini telah menenggelamkan 488 kapal ikan ilegal. Tindakan ini memberi dampak berupa meningkatnya 30 persen biomassa di perairan Indonesia, naiknya populasi ikan tuna sirip kuning hingga 98 persen, serta stok dan ekspor perikanan yang berlipat ganda selama 4 tahun terakhir.

Terkini Lainnya
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Siap Penuhi Permintaan Penempatan Awak Kapal Perikanan dari Indonesia di Kapal Spanyol
Kementerian KP Siap Penuhi Permintaan Penempatan Awak Kapal Perikanan dari Indonesia di Kapal Spanyol
Kementerian Kelautan dan Perikanan
RI-Spanyol Sepakat Tingkatkan Jaminan Perlindungan Awak Kapal Ikan Asal Indonesia
RI-Spanyol Sepakat Tingkatkan Jaminan Perlindungan Awak Kapal Ikan Asal Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar
Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP, FAO, dan Pemprov Jateng Lepasliarkan 20 Kg Sidat Hasil Proyek IFish
Kementerian KP, FAO, dan Pemprov Jateng Lepasliarkan 20 Kg Sidat Hasil Proyek IFish
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024
Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Politeknik AUP Kampus Serang, Kementerian KP Sukses Kembangkan Budi Daya Udang Vaname
Lewat Politeknik AUP Kampus Serang, Kementerian KP Sukses Kembangkan Budi Daya Udang Vaname
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke