Bandara Ngurah Rai Kebanjiran Pelancong Usai Lebaran

Kompas.com - 25/06/2018, 07:48 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Petugas memeriksa tiket penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali, Rabu (29/11/2017).  ANTARA FOTO/WIRA SURYANTALA Petugas memeriksa tiket penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali, Rabu (29/11/2017).

DENPASAR, KOMPAS.com - Puncak pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali terjadi pada H+2 Lebaran dengan 78.500 penumpang dalam sehari.

Berbeda dengan bandara yang berada di kawasan Jogya, Solo, Surabaya, maupun Semarang yang mengalami puncak arus mudik pada H-6 Lebaran, Bali justru kebanjiran penumpang usai hari raya Idul Fitri.

“Karena penumpang yang datang bukan untuk Lebaran tapi untuk liburan setelah Lebaran,” kata Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso melalui pernyataan tertulis, Senin (25/6/2018).

Walaupun volume penumpang besar namun pergerakan penumpang tetap lancar tanpa ada kendala yang berarti.

(Baca: Puncak Arus Balik Kedua Terjadi pada Hari Minggu)

Menurut dia, kelancaran itu berkat kesiapan fasilitas dari OBU IV selaku Otoritas Bandara, PT  Angkasa Pura I selaku pengelola bandara yang dibantu TNI dan Polri dan tim kesehatan.

“Mudah-mudahan sampai habis liburan nanti akan tetap lancar. Saya selaku Dirjen Perhubungan Udara mengucapkan banyak terimakasih kepada para stakeholder yang telah bekerja dengan baik sesuai SOP yang sudah ditetapkan," kata dia.

Arus balik

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso saat memaparkan perkembangan penerbangan Indonesia di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (23/3/2018). Dari hasil audit Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada 2017 lalu performa navigasi Indonesia mendapat nilai sangat baik mencapai 86 persen, berada di atas ratarata global yakni 60,7 persen.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso saat memaparkan perkembangan penerbangan Indonesia di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (23/3/2018). Dari hasil audit Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada 2017 lalu performa navigasi Indonesia mendapat nilai sangat baik mencapai 86 persen, berada di atas ratarata global yakni 60,7 persen.

Demikian pula, imbuh Agus, saat arus balik libur Lebaran di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali berjalan lancar, selamat, dan aman.

"Saya kembali memantau tempat-tempat yang banyak menerbangkan penumpang mudik dan balik Lebaran termasuk disini yang namanya liburan Lebaran. Setelah kemarin dan tadi pagi meninjau bandara di Jogja, Solo, Surabaya, dan Semarang (Joglosumar), sekarang saya meninjau di Bali (Joglosumarli)," ujar Agus.

Selama libur Lebaran tahun ini, sisi keselamatan dan keamanan penerbangan terjaga dengan baik. Pengamanan tidak hanya dilakukan di area bandara tetapi juga di area sekitar bandara.

Sedangkan untuk keselamatan, stakeholder sudah melakukan ramp check di bandara untuk pesawat serta personil penerbangan, baik kru pesawat maupun kru bandara, mekanik dan teknisi maintenance, serta AirNav.

Sigap atasi kendala

Pesawat A380 pesanan Singapore Airlines sedang dirakit di pabrik Airbus di Toulouse, Perancis.toulouse-visit.com Pesawat A380 pesanan Singapore Airlines sedang dirakit di pabrik Airbus di Toulouse, Perancis.

Menurut dia, sempat terjadi masalah dengan pesawat Singapore Airlines. Berkat kesigapan stakeholder penerbangan terutama dari groundhandling yang bekerja sesuai SOP, maka kendala tersebut bisa diselesaikan dalam waktu 30 menit.

Dengan demikian, persoalan itu tidak mengganggu operasional dan keselamatan penerbangan di Bandara Ngurah Rai.

Itulah sebabnya, pihak otoritas Ditjen Perhubungan Udara Indonesia berhak masuk ke pesawat asing dan melakukan inspeksi setiap pesawat asing yang masuk wilayah teritorial Indonesia.

Tujuan inspeksi itu, ujar Agus, meminimalkan kemungkinan yang merugikan Indonesia, seperti masalah hydraulic yang terjadi pada pesawat Singapore Airlines.

(Baca: Singapore Airlines Operasikan Rute Bali dengan Pesawat Teknologi Terbaru)

“Karena dengan nge-block-nya pesawat Singapore di runway selama 30 menit banyak pesawat yang terkena dampaknya. pesawat lain harus holding atau bahkan diverted ke bandara lain yang tentunya akan menambah cost,” ujarnya.

Ia menegaskan, regulator dan operator penerbangan sesungguhnya adalah pelayan masyarakat untuk bidang transportasi udara. Hal yang paling utama dalam pelaksanaan transportasi adalah sisi keselamatan.

"Concern kita sebagai pelayan adalah keselamatan penerbangan. Alhamdulillah keselamatan penerbangan Indonesia sekarang sudah diakui oleh dunia internasional. Baik oleh FAA Amerika, ICAO dengan standar penerbangan dunia dan Uni Eropa yang semuanya berpengaruh di dunia internasional. Regulator Indonesia sekarang diakui sudah all comply dan melakukan maintenance sesuai aturan-aturan penerbangan internasional," katanya.

Rapat Tahunan IMF-Bank Dunia

Suasana pengangkutan barang-barang milik Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (11/3/2017).Dok PT JAS Suasana pengangkutan barang-barang milik Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (11/3/2017).

Usai memeriksa pelayanan udara saat arus balik Lebaran, Agus juga mengecek kesiapan Bandara Ngurah Rai dalam menghadapi perhelatan besar Internasional berupa rapat tahunan IMF-Bank Dunia pada Oktober mendatang.

Rencananya, ribuan delegasi internasional akan menghadiri rapat tahunan itu. Dengan begitu, Bandara Ngurah Rai di Bali perlu bersiap untuk menyambut para tamu negara.

Saat ini, parking stand tambahan telah dibangun di sisi sebelah barat sebanyak 5 dan sebelah timur sebanyak 6. Dengan demikian, total parking stand tambahan ada 11.

"Kita harus memberikan fasilitas yang baik. Dengan ditambah taxiway, pesawat akan lancar keluar masuk bandara. Dari laporan yang saya dapat, semua pembangunan untuk menyambut acara IMF sudah siap dan ditargetkan selesai pembangunannya pada bulan Agustus. Semoga semua terlaksana dengan baik," ujar Agus.

Terkini Lainnya
Antisipasi Virus Corona, Maskapai Indonesia Stop Terbang ke Wuhan
Antisipasi Virus Corona, Maskapai Indonesia Stop Terbang ke Wuhan
DJPU Kemenhub
Cegah Pneumonia Berat, Kemenhub Perketat Penerbangan dari Tiongkok dan Hongkong
Cegah Pneumonia Berat, Kemenhub Perketat Penerbangan dari Tiongkok dan Hongkong
DJPU Kemenhub
Ditjen Hubud Perang Lawan Narkoba
Ditjen Hubud Perang Lawan Narkoba
DJPU Kemenhub
Sektor Penerbangan Siap Sukseskan Asian Games 2018
Sektor Penerbangan Siap Sukseskan Asian Games 2018
DJPU Kemenhub
Evaluasi Penggunaa ADS-B untuk Tingkatkan Keselamatan Penerbangan
Evaluasi Penggunaa ADS-B untuk Tingkatkan Keselamatan Penerbangan
DJPU Kemenhub
Kemenhub Gelar
Kemenhub Gelar "Ramp Check" Penerbangan Haji
DJPU Kemenhub
Pemerintah Ajak
Pemerintah Ajak "Stakeholder" Kembangkan Bisnis Penerbangan Nasional
DJPU Kemenhub
Dirjen Perhubungan Udara Jelaskan Letusan Senjata di Bandara Soetta
Dirjen Perhubungan Udara Jelaskan Letusan Senjata di Bandara Soetta
DJPU Kemenhub
Tingkatkan Pelayanan, Pemerintah Naikkan Tarif Navigasi Penerbangan
Tingkatkan Pelayanan, Pemerintah Naikkan Tarif Navigasi Penerbangan
DJPU Kemenhub
Dirjen Perhubungan Udara Gelar
Dirjen Perhubungan Udara Gelar "Ramcheck" Pesawat Jamaah Haji
DJPU Kemenhub
Tol Udara untuk Tekan Disparitas Harga di Wilayah Pedalaman
Tol Udara untuk Tekan Disparitas Harga di Wilayah Pedalaman
DJPU Kemenhub
Dongkrak Perekonomian Indonesia, Maskapai Berbiaya Murah Harus Aman
Dongkrak Perekonomian Indonesia, Maskapai Berbiaya Murah Harus Aman
DJPU Kemenhub
Pemerintah Tunjuk Dua Maskapai untuk Layani Penerbangan Haji Tahun Ini
Pemerintah Tunjuk Dua Maskapai untuk Layani Penerbangan Haji Tahun Ini
DJPU Kemenhub
Penanganan Dampak Erupsi Gunung Berapi di Indonesia Dipuji
Penanganan Dampak Erupsi Gunung Berapi di Indonesia Dipuji
DJPU Kemenhub
Indonesia-Perancis Bahas Perbaikan Keselamatan Penerbangan
Indonesia-Perancis Bahas Perbaikan Keselamatan Penerbangan
DJPU Kemenhub
Bagikan artikel ini melalui
Oke